JATIMTIMES - Hasil tes kesehatan jasmani dan rohani pada bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu telah dikantongi KPU Kota Batu. Dari tes yang dilakukan hingga 1 September lalu, tiga Bapaslon dinyatakan lolos tes kesehatan.
Untuk diketahui, KPU Kota Batu bekerja sama dengan RS Karsa Husada melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu di Pilkada 2024. Masa pemeriksaan berlangsung sejak 29 Agustus sampai dengan 1 September 2024.
Baca Juga : Selama Agustus, 4 Lahan Kosong di Kota Malang Dilahap Si Jago Merah
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu Thomi Rusy Diantoro mengatakan bahwa proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan baik dan lancar. Ia berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan pihak RS Karsa Husada dalam menuntaskan tahapan ini.
"Secara keseluruhan melibatkan hampir 100 orang untuk bisa kita melayani (pemeriksaan kesehatan) pasangan calon kepala daerah di Kota Batu ini," katanya, Jumat (6/9/2024).
Sesuai rencana, KPU Kota Batu memberitahukan hasil pemeriksaan kesehatan bapaslon setelah hasil pleno tim pemeriksa kesehatan RS Karsa Husada diterima. Hasil tersebut, sebutnya, akan diberitahukan pada 6 September 2024 berbarengan dengan hasil penelitian persyaratan administrasi bapaslon.
Thomi menyampaikan jika tiga bapaslon yang menjalani tes kesehatan sudah dinyatakan sehat dan mampu serta tidak terindikasi penggunaan narkotika. "Betul (sehat), kami dapat hasil tes kesehatan pada 4 September 2024. Ketiganya mampu serta tidak terindikasi menggunakan narkoba," ujarnya.
Dikatakan, penilaian kesehatan ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu jika tidak ditemukan ketidakmampuan secara medis (mampu secara jasmani, rohani, serta tidak terindikasi penyalahgunaan narkotika). Selain hasil tes kesehatan, Thomi menjelaskan KPU saat ini juga sudah menyelesaikan proses verifikasi administrasi.
Baca Juga : Puluhan Tukang Becak, Ojek dan PKL Stasiun Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Qowim
Sekadar informasi, Ketiga bapaslon, Firhando Gumelar - H. Rudi, Kris Dayanti - Kresna Dewanata Phrosakh, dan Nurochman - Heli Suyanto secara bergantian telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RS. Berbagai aspek kesehatan jasmani maupun rohani diperiksa oleh tim pemeriksa yang terdiri dari para dokter spesialis.
Bacawali PDIP Krisdayanti sempat tertunda lantaran kondisi fisik menurun dan harus dilakukan di hari ketiga bersamaan dengan pasangan Gumelar dan Rudi. Dalam proses pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah dan wakilnya melibatkan dokter yang cukup banyak. Setiap item tes ditangani oleh masing-masing dokter spesialis di bidangnya.