JATIMTIMES - Sekelompok pekerja migran Indonesia (PMI) membentuk sebuah geng bernama Pemulih Harga Diri. Keberadaan mereka diklaim warganet meresahkan banyak orang.
Salah satu yang jadi sorotan adalah geng Pemulih Harga Diri yang ada di Jepang. Keberadaan mereka terungkap lewat unggahan salah satu netizen di platform media sosial X dengan nama akun @minako_satou.
Baca Juga : HUT ke-60, GRISA Gelar Acara Jalan Sehat Lintas Alumni
Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan aksi geng Pemulih Harga Diri di Osaka, Jepang. Salah satu video yang mengkhawatirkan adalah saat seorang anggota Pemulih Harga Diri memamerkan senjata tajam berupa celurit berukuran raksasa.
"Beberapa oknum PMI di Jepang bikin resah dengan bikin geng. Ganggu ketertiban dan bikin orang susah lewat. Hal memalukan kayak gini jangan dibawa ke negara orang," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Senin (2/9/2024). "Kasihan warga Indonesia lain yang patuh jadi kena imbasnya," sambungnya.
Keberadaan geng Pemulih Harga Diri bahkan sudah mulai membuat khawatir masyarakat Jepang. Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Jepang yang ada di akun X @parsonalsecret. Ia sangat menyayangkan keberadaan geng PMI itu tidak dibicarakan oleh media Jepang. Ia khawatir ke depannya geng tersebut justru akan jadi ancaman keamanan masyarakat Jepang.
"Mereka membentuk geng dan memamerkan senjata tajam. Cepat atau lambat mereka akan jadi masalah. Semoga pihak kepolisian mengetahui hal ini," tulisnya.
Menanggapi geng WNI yang tengah meresahkan masyarakat Jepang ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan perwakilan di Jepang telah merespons isu ini. "Beredar informasi di media sosial mengenai sekelompok orang yang diduga WNI melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat setempat. Lokasi kejadian diduga terjadi di Osaka, Jepang," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha.
Penelusuran informasi masih dilakukan Kemlu RI lewat perwakilan di Jepang, yakni Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka.
Baca Juga : Tak Perlu ke Dukcapil, Begini Cara Cek Nomor Induk Kependudukan Terdaftar atau Tidak
"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sedang mendalami kebenaran dan akurasi informasi tersebut, termasuk berkomunikasi dengan simpul simpul masyarakat Indonesia di Jepang," kata Judha.
Pemerintah pun terus berupaya memantau situasi dan menegaskan bahwa setiap WNI di luar negeri harus mematuhi hukum dan norma yang berlaku di negara setempat.
"Kemlu dan Perwakilan RI terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat termasuk menjaga ketertiban dan menghormati budaya lokal," kata Judha.