JATIMTIMES - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba maupun sosialisasi tentang bermain sehat. Sosialisasi di Dusun Temu, Desa Sitirejo belum lama ini, dilakukan dengan cara yang menarik dan inovatif.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan belum lama ini, para mahasiswa memanfaatkan media game Mobile Legend sebagai media edukasi yang begitu efektif. Kemudian, para mahasiswa menggelar sebuah turnamen Mobile Legend yang diikuti oleh masyarakat sekitar.
Sebelum tournament dimulai, Mahasiswa KKN mengadakan sesi sosialisasi tentang bahaya narkoba dan dampak negatif dari kecanduan game. Sesi ini disampaikan secara interaktif, dengan memanfaatkan visual menarik dan contoh kasus nyata yang dapat menggugah kesadaran peserta.
Baca Juga : Kisah Umar bin Abdul Aziz Mematikan Lampu, Menyimpan Pesan untuk Diteladani Seorang Pemimpin
Dipilihnya Mobile Legend menjadi media edukasi lantaran, game ini merupakan satu game yang sangat populer di berbagai kalangan. Maka, dengan banyak orang yang memainkan game ini, menjadi satu peluang untuk menyosialisasikan hal-hal positif seperti kampanye anti narkoba.
Pendekatan ini harus dilakukan dengan menyesuaikan minat dan gaya hidup target. Dengan begitu, maka materi yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan terbukti efektif dalam memberikan motivasi untuk mereka dapat hidup sehat dan jauh dari narkoba.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Andi Nu Graha, SE., M.Si, menjelaskan, bahwa tournament ini berhasil menarik minat banyak peserta, baik dari kalangan remaja maupun dewasa muda. Selain itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan konsep "bermain sehat".
Pada konsep ini, mengajak para peserta saat bermain game dapat menggunakan waktu dengan bijak. Artinya, mereka tidak mengorbankan waktu belajar, aktivitas sosial maupun kesehatan fisik.
Kemudian, dalam hal manajemen waktu, juga dipaparkan dalam pertemuan tersebut. Para peserta diberikan tips bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik dan optimal.
Buwang Suharjah, Kepala Desa Sitirejo, mengatakan, bahwa kegiatan KKN tahun ini menjadi KKN yang lebih baik dari sebelumnya. Artinya, kegiatan KKN yang ada dijalankan dengan persiapan matang.
Baca Juga : Resep Sederhana Hilangkan Racun Tubuh ala dr. Zaidul Akbar: Pakai Nanas
Turnamen ini disambut antusias masyarakat. Bahkan hingga jajaran perangkat desa setempat. Melalui turnamen ini bukan hanya mendapatkan keseruan, tetapi juga wawasan baru tentang bahaya narkoba maupun bagaimana menerapkan konsep bermain sehat.
"Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara generasi muda dan perangkat desa dalam mendukung program positif seperti ini. Antusiasme masyarakat sangat tinggi setelah kegiatan ini diinformasikan kepada warga setempat," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan narkoba dan kecanduan game di kalangan generasi muda. Mereka juga berharap metode sosialisasi yang kreatif seperti ini dapat diadopsi oleh tim-tim KKN lain di masa mendatang, sehingga pesan-pesan penting dapat disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan.
"Semoga dengan kegiatan yang sudah dilakukan oleh teman- teman KKN di Desa Sitirejo ini, bisa dikembangkan lagi dan bisa menjadi salah satu event tahunan yang ada di Desa Sitirejo, mengingat dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, sudah selayaknya kita sebagai anak muda untuk dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi," ujar Mahmud (Chandra) Koordinator Desa dari Mahasiswa KKN Unikama.