JATIMTIMES - Menikmati alam, nongkrong sembari rekreasi keluarga di Kota Batu bisa jadi pilihan kegiatan untuk menghabiskan akhir pekan. Tak selalu harus mahal, nongkrong di kafe sekaligus wisata bisa dinikmati di D'Kopi Sabin. Kafe di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini menyuguhkan konsep unik yang memadukan kafe dengan taman rekreasi yang terjangkau.
Kafe ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan karang taruna setempat yang memanfaatkan di tanah kas desa. Kafe wisata ini relatif baru dan bisa dijadikan alternatif jujugan liburan. Dimana di dalamnya selain bisa menikmati sajian kuliner, tersedia berbagai wahana wisata yang ramah keluarga, utamanya anak-anak.
Baca Juga : Serunya Tuban Specta Night Carnival 2024, Puluhan Peserta Unjuk Karya Unik
"D'Kopi Sabin dikelola secara mandiri oleh Bumdes Rejeki Barokah Desa Sumbergondo. Jadi yang bekerja di sini adalah anggota karang taruna," kata Ogik Anjar Irianto, Pengurus Karang Taruna dan Humas Pengelola D'Kopi Sabin saat ditemui, belum lama ini.
Kafe wisata dengan luas sekitar 3000 meter persegi ini dirintis sejak sekitar bulan April 2024 lalu. menyediakan berbagai wahana yang bisa dicoba untuk para pengunjung. Pertama ada wahana kolam renang, pengunjung bisa bermain air dan busa dengan sepuasnya.
Ogik menyebut, selain kolam renang anak ada beberapa wahana di D'kopi Sabin. Yaitu, Kereta Sabin, flying fox, shooting target, balon udara dan kamera 360.
Menu-menu minuman dan makanan di D'Kopi Sabin terjangkau. Yakni mulai dari Rp6.000 sampai dengan Rp15 ribu. Tak hanya camilan dan minuman, juga tersedia beberapa menu makanan berat seperti Nasi Goreng, Bakmie, hingga Ayam Geprek.
"Targetnya lebih banyak memang menengah ke bawah. Jadi di sini semua harga terjangkau," tambahnya.
Jika pengunjung ingin mencoba wahana di D'Kopi Sabin, pengunjung hanya membayar Rp10 ribu per orang. Sedangkan, untuk wahana kamera 360 pengunjung dikenakan Rp20 ribu untuk tiga orang.
Untuk memberikan nilai lebih pada tanah tersebut, juga untuk pemberdayaan masyarakat sekitar, anggota karang taruna melibatkan warga sekitar untuk menjadi tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi UMKM melalui kafe ini. Dimana sejak awal dirintis ada sekitar 10 pekerja dan saat ini sudah berkembang menjadi 30 lebih warga Sumbergondo.
Baca Juga : HUT RI dan PT SIER, Karyawan Adakan Kegiatan Apel Bersama Suku Tengger di Bromo
Jam operasional kafe ini setiap hari, buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Lokasinya tergolong mudah dijangkau karena dekat dengan Alun-alun Kota Batu. Pengunjung hanya memakan waktu 10 menit saja apabila melakukan perjalanan dari Alun-alun.
"Alhamdulillah cukup ramai, kalau weekend sampai 500 pengunjung. Kalau weekday sekitar 200 sampai 300 pengunjung," terangnya.
Kafe juga menyediakan aula semi outdoor yang bisa dijadikan tempat berkumpul hingga keperluan-keperluan organisasi atau kantor. Dengan kapasitasnya sekitar 30-40 orang. Keberadaan kafe juga dianggap membawa dampak cukup positif ke pertanian di sekitarnya. Dimana warga biasa menjual berbagai hasil sayur dan buah dengan harga yang bersaing di sekitar kafe. Seperti tomat, wortel, sawi, jeruk.
Di sekitar lokasi pula lahan mulai banyak dimanfaatkan untuk kafe sejenis dengan sistem sewa bagi hasil. Sedangkan D'Kopi Sabin sendiri masih akan dikembangkan kedepan dengan menambah wahana dan area baru.
"Keinginan kami dikembangkan ada cootage atau penginapan, camping ground dan wisata edukasi pertanian yang bisa dikunjungi," imbuh Ogik.
