JATIMTIMES - Bakal Calon Wali Kota Batu dari PDIP Krisdayanti akhirnya menjalani tes kesehatan pada Sabtu (31/8/2024), setelah kemarin ditunda. Tes kesehatan jasmani dijalani wanita bergelar Diva itu hingga sekitar 6 jam lebih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada.
Kepala bidang pelayanan medis RS Karsa Husada Kota Batu dr Ferdinandus Stevanus Kakiay mengatakan, Krisdayanti menjalani proses pemeriksaan kesehatan sejak pukul 09.30 WIB, pagi tadi. Ia memang baru tiba hari ini setelah sebelumnya sempat mengajukan pengunduran jadwal akibat kondisi fisik yang drop.
Baca Juga : Minum Air Es Nyatanya Baik untuk Kesehatan Loh, Apalagi Buat Mengurangi Manis
"Bu Krisdayanti tadi datang jam 9, sekitar setengah 10 sudah mulai (pemeriksaan kesehatan). Kita menyesuaikan saja (setelah sempat dijadwalkan tes kesehatan kemarin)," kata Ferdinandus, ditemui di RS Karsa Husada, Kota Batu, Sabtu (31/8/2024).
Dikatakan, ada beberapa item yang dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik, mulai dari mata, darah, mulut, saraf, organ dalam, tes MRI, hingga tes anti narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Pemeriksaannya kesehatan itu melibatkan sejumlah dokter spesialis dari rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
"Khusus untuk yang jantung itu mulai treadmill, elektrokardiografi, hingga ekokardiografi. Untuk yang hari ini pemeriksaan kesehatan Mas Gum, Pak Rudi, dan Bu Krisdayanti ini, yang Mas Dewa tadi pemeriksaan kejiwaan, karena kemarin sudah pemeriksaan fisik. Besok akan tes kejiwaan jam 7 pagi," bebernya.
Pemeriksaan khusus perempuan juga mempengaruhi tes kesehatan Krisdayanti berlangsung sedikit lebih lama. Yakni mulai dari pemeriksaan khusus USG, pemeriksaan genokologi, dan papsmir itu unguk mendeteksi dini kanker mulut rahim.
"Itu standar dari KPU dan kami menjalankan," ucap dia.
Ferdinand menjelaskan, pasca pemeriksaan kesehatan itu pihaknya akan rapat pleno dengan para dokter spesialis, kemudian hasilnya diserahkan ke KPU Kota Batu. KPU sepenuhnya yang mengambil keputusan lolos atau tidak lolos dari tes kesehatan itu.
"Hasil kita serahkan ke KPU, untuk penyakit selama tidak yang serius ya kita berikan catatan-catatan, itu kalau ada catatan khususnya," tandasnya.
Menurut pantauan di lokasi, pemeriksaan itu berlangsung hingga pukul 15.39 WIB. Setelah menjalani seluruh tes kesehatan jasmani Krisdayanti mengungkapkan apresiasinya atas pemeriksaan yang dilakukan dengan baik oleh tim dokter. Perempuan yang populer dengan sapaan KD itu menyebut, tim dokter sangat profesional, performa yang optimal.
Baca Juga : Fakta Telur Tak Tingkatkan Kadar Kolesterol, Ini Penjelasan Dokter!
"Alhamdulillah memang cukup panjang, karena butuh optimal sekali kita melakukannya, bahkan sangat detail. Lalu karena saya satu-satunya calon perempuan, jadi mungkin harus bertambah detail lagi, ada beberapa pemeriksaan, perut, papsmir, USG, untuk dada dan perut, sampai di MRI," rinci KD.
Ia mengakui kemarin saat dijadwalkan pertama kali, ia belum bisa memenuhi undangan tes karena kondisi fisik menurun. Utamanya karena gejala batuk kering yang dikhawatirkan mengganggu beberapa tahap pemeriksaan.
"Jadi, kemarin itu sempat batuk kering yang pastinya akan mengganggu, karena saya tahu di MRI itu nggak boleh ada gerakan, dan alhamdulillah terima kasih banyak masih bisa ditunda. Dan tadi tidak mengganggu proses pemeriksaan," lanjut dia.
Kondisi drop, kata KD, juga lantaran agenda padatnya mulai dari konvoi pasca pendaftaran, hingga agenda penampilan menyanyi di Jakarta tanggal 29 Agustus. "Mungkin sedikit dipaksakan sehingga suaranya sedikit parau, dan terjadi batuk," imbuh KD.
Diberitakan sebelumnya, Krisdayanti resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Batu berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh, atau yang akrab disapa Dewa. Keduanya diantarkan oleh ribuan kader dan masyarakat ke Kantor KPU Kota Batu, pada Rabu pagi (28/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Duet KD dan Dewa ini diusung oleh 11 partai politik, terdiri dari dua partai politik parlemen pengusul, yakni PDIP dan Partai Nasdem, serta 9 partai politik (parpol) non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Perindo, Hanura, Ummat, Gelora, PPP, PKN, Partai Garuda, juga Partai Buruh.