JATIMTIMES - Sebuah rumah warga yang beralamat di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ludes terbakar, Jumat (30/8/2024). Kebakaran diduga disebabkan karena api dari tungku kayu untuk memasak merembet ke tumpukan kayu yang ada di sebelahnya.
Data Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang menyebut, pemilik rumah yang mengalami kebakaran tersebut bernama Jami'an. Lansia 74 tahun tersebut merupakan warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Lahan Bekas Bongkaran Pasar Parkiran di Kota Batu Terbakar
"Masih dalam penanganan kepolisian, diduga indikasi sumber api penyebab kebakaran disebabkan karena memasak air di tungku kemudian merambat ke kayu yang ada disebelahnya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, Jumat (30/8/2024).
Diperoleh keterangan, kebakaran dikabarkan terjadi pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. "Tiga unit PMK (Pemadam Kebakaran) dikerahkan ke lokasi guna melakukan penanggulangan kebakaran," ungkap Sigit.
Selain Damkar Kabupaten Malang, sejumlah personel gabungan dari Polsek dan Koramil Kepanjen, hingga petugas Pemerintah Kecamatan Kepanjen juga turut dilibatkan dalam upaya pemadaman kebakaran.
"Api dapat dijinakkan pada pukul 10.45 WIB," ujarnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi mengaku masih mendalami penyebab pasti dari adanya kebakaran di rumah milik lansia tersebut
"Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan," tuturnya kepada JatimTIMES saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024).
Berdasarkan Keterangan yang dihimpun JatimTIMES, kronologi kebakaran bermula saat anak dari pemilik rumah memasak air di dapur yang berada di belakang rumah. Yakni menggunakan alat masak berupa tungku kayu.
Beberapa saat kemudian, tungku yang digunakan untuk memasak air tersebut ditinggal untuk membeli sayur. Ketika itulah, diduga api dari tungku memasak merambat ke tumpukan kayu lainnya.
Api kemudian menjalar ke bangunan rumah hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran. Pemilik rumah beserta istrinya yang pada saat itu berada di toko depan kediamannya, kemudian meminta bantuan kepada warga untuk bersama-sama memadamkan kebakaran.
Lantaran api terus membesar, peristiwa kebakaran tersebut akhirnya dilaporkan kepada perangkat desa setempat, yang kemudian dilanjutkan kepada personel gabungan termasuk Damkar Kabupaten Malang. Dikabarkan, sejumlah peralatan dapur hingga perabotan rumah tangga yang di antaranya kulkas dan lemari turut ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah tersebut, untuk kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 50 juta," pungkas Lutfi.
