JATIMTIMES - Makanan yang dibakar seperti ayam bakar, sate, ikan bakar, dan lain-lain merupakan makanan yang hampir semua orang menikmati dan menyukainya.
Makanan yang diolah dengan cara dibakar memang terasa lebih enak. Daging jadi terasa lebih empuk dan garing, serta aroma gosongnya yang khas bisa menambah cita rasa makanan.
Baca Juga : Realisasi Pajak Sejumlah Sektor di Kota Batu Masih Rendah, Salah Satunya Parkir
Namun, di balik rasanya yang enak dan menggoda ini, makanan dibakar sering juga terkena “isu” tidak baik untuk kesehatan. Bahkan katanya, kalau terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar bisa menyebabkan kanker usus. Lantas benarkah hal itu?
Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi membenarkan bahwa sering makan bakar-bakaran bisa membuat Anda mengidap Kanker Usus Besar.
"Jawabannya adalah iya. Jika kamu makan makanan yang ada karbonnya item-item terlalu sering itu akan memicu karsinogenik dan zat oxidative di dalam tubuh," Ungkap dr. Tirta dikutip dari Instagram pribadinya @dr. Tirta Jumat, (30/8/2024).
Namun diungkap dr Tirta, karsinogenik bisa muncul jika Anda mengonsumsi makanan yang dibakar setiap hari selama bertahun-tahun.
Tapi jika Anda jarang bahkan seminggu atau dua minggu sekali makan makanan yang dibakar, kecil risiko terkena Kanker Usus Besar.
"Tapi kalau makannya sekali-sekali kayak ayam bakar misal dua minggu sekali satu minggu sekali empat hari sekali dan kalian gak item-item banget yang makan gak gosong-gosong banget aman," Katanya.
Yang akan menjadi masalah kata dr. Tirta jika Anda mengonsumsi makanan bakar-bakaran secara terus-menerus.
"Yang jadi masalah kalau kamu makan bakaran tiga kali sehari selama sepuluh tahun berturut-turut itu bisa memicu untuk kanker usus besar," Ungkap dr. Tirta.
Gejala Kanker Usus Besar
Gejala kanker usus besar pada stadium awal terkadang tidak terasa atau bahkan tidak muncul sama sekali. Walaupun demikian, ada beberapa gejala yang dapat muncul pada kanker usus besar stadium awal, yaitu:
- Diare atau sembelit
- Perut kembung
- Kram atau sakit perut
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB berdarah
Jika sudah memasuki stadium lanjut, penderita kanker usus besar dapat mengalami gejala berupa:
- Kelelahan
- Sering merasa BAB tidak tuntas
- Perubahan pada bentuk tinja yang terjadi lebih dari sebulan
- Berat badan turun drastis
Baca Juga : 5 Manfaat Lemon untuk Kesehatan Menurut Dokter: dari Lancarkan BAB hingga Bikin Kurus
Apabila kanker usus besar sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, dapat muncul gejala berupa:
- Sakit kuning (ikterus)
- Pandangan kabur
- Pembengkakan pada lengan dan tungkai
- Sakit kepala
- Patah tulang
- Sesak napas.
