JATIMTIMES – Pelaksanaan Tajemtra tahun 2024, tinggal hitungan hari, yakni akan digelar pada Sabtu 31 Agustus 2024 mendatang. Tajemtra kali ini, juga akan kembali diikuti oleh peserta berkwarganegaraan asing yang bekerja di Kabupaten Jember, tepatnya di pabrik Semen Imasco sebagaimana tahun 2023 lalu.
Namun untuk pelaksanaan tahun ini, jumlah peserta dipastikan akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah peserta mendekati angka 15 ribu, untuk tahun ini dipastikan jumlahnya lebih dari 15 ribu peserta. Hal ini disampaikan oleh Kadispora Pemkab Jember Edy Budi Susilo. “Alhamdulillah, tahun ini jumlah peserta tembus diangka 15 ribu lebih, sesuai dengan harapan dari bapak Bupati kita,” ujar Edy B Susilo.
Baca Juga : Tajmtra 2024 Kembali Diikuti Peserta dari Luar Negeri, Kadispora : Jumlah Peserta Tembus 15 Ribu
Selain peserta dari mancanegara, beberapa peserta dari luar Jember, juga terpantau ikut mendaftar Tajemtra secara online, seperti dari Sidoarjo, Malang dan Surabaya. “Acara besar tahunan ini juga diikuti peserta dari luar Jember, seperti kabupaten Sidoarjo, Malang, Surabaya, serta kabupaten sekitar Jember, seperti Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi dan Probolinggo,” tuturnya
Jumlah peserta mencapai 15 ribu lebih tersebut, terdiri dari 5.630 peserta perorangan putra, 6.753 peserta perorangan putri, 4.232 peserta, 140 regu pelajar putra, 60 regu pelajar putri, 110 regu umum putra dan 75 regu umum putri dan peserta kehormatan 300 peserta.
“Nanti saat pelaksanaan, peserta dari kota akan kita siapkan angkutan massal yang bekerjasama dengan PT. KAI Daop 9 Jember, dimana akan ada 6 gerbong angkutan khusus yang akan diberangkatkan pada Sabtu pukul 10.30 dari stasiun Jember oleh Bupati,” jelasnya.
Selain memberikan keterangan jumlah peserta Tajemtra, Kadispora juga menghimbau kepada peserta dan juga takmir masjid serta Musola, untuk memberikan ruang kepada seluruh peserta Tajemtra yang akan melaksanakan ibadah solat, karena hal ini menjadi atensi dari Bupati Jember.
Baca Juga : Operasi JAGRATARA Tahap 2, Imigrasi Blitar Amankan Dua WNA di Tulungagung
“Sebagai umat yang beragama, terutama yang beragama Muslim, pada saat mengikuti kegiatan Tajemtra, wajib melaksanakan ibadah sholat, dan kita sudah berkoordinasi seluruh takmir masjid di sepanjang jalur, kita meminta kepada takmir untuk memberikan ruang kepada seluruh peserta tajemtra untuk melakukan ibadah sholat tepat waktu,” pungkas Edy. (*)