JATIMTIMES - Usai mengadakan deklarasi di Alun-Alun Kota Kediri, pasangan Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) langsung bergerak menuju kantor KPU. Mereka menfaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Kediri di Pilkada 2024.
Suasana meriah pun tersaji. Ribuan warga mengantar pendaftaran Vinanda-Gus Qowim yang menaiki mobil Jeep warna kuning dari alun-alun.
Baca Juga : Deklarasi Koalisi Wong Mbatu, Nurochman-Heli Ingin Cetak 1.000 Sarjana dan Bangun Lab Apel di Desa
Bersama iring-iringan massa, keduanya sempat berhenti di Taman Sekartaji untuk bertemu dengan pendukung lain. Lantas, paslon berjalan kaki dari Taman Sekartaji menuju kantor KPU.
Sepanjang perjalanan, berbagai kesenian tradisional dipentaskan untuk menghibur masyarakat. Mulai dari jaranan, barongan, hingga barongsai.
Tiba di Kantor KPU Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri, Mbak Vinanda bersama Gus Qowim langsung diterima oleh komisioner KPU. Mereka menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi penelitian.
Vinanda menyampaikan rasa syukurnya karena sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU. Ia berharap rangkaian acara bisa berjalan lancar dan seluruh syarat administratif bisa terpenuhi.
“Saya juga menyampaikan terima kasih seluruh partai politik pengusung dan pendukung serta semua relawan yang terlibat langsung dan berkontribusi dalam pendaftaran ke KPU Kota Kediri,” ungkapnya.
Ketua harian Relawan Suket Teki Nusantara itu berharap pilkada bisa berjalan aman, damai dan Vinanda-Gus Qowim menang. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU. Kami berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dan bersama-sama berkolaborasi untuk pilkada yang damai dan aman," tambahnya.
Sebelumnya, Vinanda dan Gus Qowim menghadiri deklarasi di Alun-Alun Kota Kediri. Alun-alun jadi tempat deklarasi karena pusat berkumpulnya masyarakat.
Dalam deklarasi tersebut, Vinanda-Gus Qowim menyampaikan visi-misi menuju Kediri MAPAN. Yakni, Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni.
Paslon Vinanda-Gus Qowim diusung oleh koalisi 7 parpol parlemen dan didukung 6 parpol nonparlemen. Tujuh parpol parlemen yakni Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Hanura. Sedangkan enam parpol pendukung adalah PSI, PPP, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda dan PBB.
Sebagaimana diketahui, KPU Kota Kediri membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil Wali Kota Kediri dari jalur partai politik mulai Selasa 27 Agustus 2024 hingga Kamis 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB. Adapun syaratnya adalah memenuhi minimal 6 kursi DPRD Kota Kediri.
Pasangan Vinanda-Gus Qowim menjadi pendaftar pertama. Hal tersebut menandakan kesiapan keduanya dalam Pilkada 2024 yang akan dilsakanakan November 2024 mendatang.
Ini sejalan dengan besarnya antusiasme masyarakat Kota Kediri yang menghendaki adanya perubahan di Kota Kediri.
Profil Vinanda-Gus Qowim
Baca Juga : Polres Malang Kerahkan 287 Personel Pengamanan Pada Pendaftaran Pilbup Malang
Vinanda Prameswati dan Gus Qowim adalah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kediri yang pertama mendaftar ke KPU Kota Kediri. Mereka diusung oleh tujuh 7 partai politik parlemen dan didukung oleh dua partai non parlemen serta lintas organisasi.
Vinanda merupakan ketua harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri. Organisasi sosial kemasyarakatan ini ada di seluruh Indonesia yang lahir untuk menolong masyarakat kurang mampu dan termarginalkan.
Mbak Vinanda, begitu orang menyapa sulung dari empat bersaudara ini. Dia bersekolah di SMP Negeri 1 Kota Kediri (2010-2013) dan SMAN 3 Kota Kediri (2013–2016).
Lulus SMA, penggemar olahraga badminton itu kemudian kuliah di Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil jurusan hukum pada 2016-2020. Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Airlangga Surabaya dengan memilih jurusan magister kenotariatan pada 2021-2023 dan lulus dengan predikat cumlaude.
Berbeda dengan Mbak Vinanda, Gus Qowim dibesarkan di lingkungan pondok pesantren. Ayahnya adalah tokoh agama ternama sekaligus pendiri Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul, Mojoroto, Kota Kediri, almaghfurlah KH Thoha Muid.
Setelah lulus Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Kediri, Gus Qowim nyantri di Pondok Pesantren (PP) Al-Fadilu Kaliwungu Kendal (1989-1997). Selanjutnya, dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Tribakti Lirboyo Kediri.
Soal pengalaman berorganisasi, Gus Qowim sudah tidak perlu diragukan lagi. Pengasuh Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri ini menjadi pengurus di berbagai organisasi besar. Mulai dari Baznas Kota Kediri, MUI Kota Kediri, FKUB Kota Kediri hingga sekretaris RMI Kota Kediri.
Gus Qowim juga menjadi Komite Sekolah MTsN 1 Kota Kediri, kepala Madrasah Diniyah Al-Badriyah serta Aswaja Center Kota Kediri.
Selain berkecimpung di pendidikan formal dan nonformal, dia juga memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan dan juga memiliki usaha mandiri yang bergerak pada produk kopi dan madu hingga saat ini.