free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Sejarah Jalan Pahlawan Trip, Titik Awal Rombongan Wahyu-Ali Mendaftar Pilwali Kota Malang 2024

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

28 - Aug - 2024, 11:35

Placeholder
Monumen Pahlawan TRIP yang terletak disalah satu ruas jalan yang terletak di seberang Jalan Ijen, Malang. (Foto: Kompasiana)

JATIMTIMES - Wahyu Hidayat, mantan Penjabat Wali Kota Malang, telah resmi memilih Ali Mutohirin sebagai calon wakilnya dalam Pemilihan Wali Kota Malang 2024. Saat ini, ada 13 partai politik yang memberikan dukungan kepada pasangan ini.

Partai-partai pendukung Wahyu-Ali meliputi Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, NasDem, Perindo, PPP, Partai Gelora, Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB, dan Partai Buruh. Semua partai ini tergabung dalam Koalisi Malang Mbois.

Baca Juga : Perbaikan Jalan Raya Brongkos Kesamben-Ngembul Binangun Dianggarkan Rp 27 Miliar oleh Pemerintah Pusat

Rencananya, Wahyu-Ali akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang pada 28 Agustus 2024, didampingi sekitar 1.500 pendukung mereka. Lokasi awal keberangkatan mereka akan dimulai dari Jalan Pahlawan TRIP, Malang, yang dijadwalkan sekitar pukul 11.00 WIB. 

Poster Wahyu-Ali bakal calon wali kota malang dan wakil walikota malang. (Foto: Instagram)

Poster Wahyu-Ali bakal calon Wali Kota Malang dan Wakil Walikota Malang. (Foto: Instagram)

Asal Usul Jalan Pahlawan TRIP

Jalan Pahlawan TRIP adalah salah satu ruas jalan yang terletak di seberang Jalan Ijen, Malang. Meski kawasan ini umumnya menggunakan nama-nama gunung sebagai nama jalan, Jalan Pahlawan TRIP memiliki keunikan tersendiri. Nama jalan ini dipilih untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Di awal jalan tersebut, terdapat sebuah monumen yang menggambarkan dua pemuda berseragam tentara dengan senjata di tangan mereka. Monumen ini didirikan untuk mengenang para pahlawan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) yang gugur dalam pertempuran mempertahankan Kota Malang selama Agresi Militer Belanda pada 1947.

Jalan yang dulunya bernama Salak ini kemudian diubah menjadi Jalan Pahlawan TRIP sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan para tentara pelajar yang kehilangan nyawa di sana.

Beberapa meter dari monumen, terdapat makam sederhana yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi 35 tentara TRIP. Makam ini berupa petak besar yang ditandai dengan satu nisan putih, serta plakat yang mencantumkan nama-nama para pahlawan yang gugur.

Pertempuran Heroik untuk Membela Malang

Peristiwa tragis yang melibatkan para pahlawan TRIP terjadi selama Agresi Militer Belanda I, tepatnya pada 22 Juli 1947. Kala itu, Belanda melancarkan serangan militer besar-besaran, atau dikenal sebagai clash pertama. Sebelum memasuki Kota Malang, Belanda mencoba menghancurkan akses logistik dan jalur transportasi.

Baca Juga : Karnaval Agustusan di Desa Doroampel Heboh-Viral, Panjang Barisan dan Biayanya Wow..

Perlawanan sengit pun dilakukan oleh para pejuang, meskipun mereka mengalami keterbatasan persenjataan. Ketika pertahanan mereka hampir runtuh, pejuang Indonesia memilih untuk membumihanguskan gedung-gedung strategis agar tidak dikuasai oleh pasukan Belanda.

Puncak pertempuran antara pejuang Malang dan tentara Belanda terjadi pada 31 Juli 1947. Walau musuh berhasil merebut pusat kota, pasukan gerilya Indonesia masih mengendalikan wilayah-wilayah tertentu, memungkinkan serangan mendadak di malam hari.

Konflik bersenjata pun terjadi antara tentara Belanda dengan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Pertempuran hebat ini terjadi di Jalan Salak, menewaskan 35 anggota TRIP. Para pejuang yang gugur kemudian dimakamkan dalam sebuah kuburan massal yang hingga kini menjadi saksi sejarah.

Peringatan bagi Pejuang yang Gugur

Jalan Pahlawan TRIP kini menjadi simbol perlawanan dan pengorbanan besar para pejuang muda Indonesia. Makam para pahlawan yang berada di jalan ini hanya dibuka untuk umum pada momen-momen khusus seperti Hari Kemerdekaan atau Hari Pahlawan, di mana peziarah datang untuk mengenang dan mendoakan mereka yang gugur.

Keberadaan Jalan Pahlawan TRIP sebagai lokasi awal pendaftaran pasangan Wahyu-Ali dalam Pilwali Kota Malang 2024 juga memberikan makna simbolis. Tempat ini bukan hanya menjadi bagian penting dalam sejarah Malang, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat juang para pahlawan yang berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


Topik

Politik Wahyu Hidayat calon wali kota malang pahlawan trip



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya