JATIMTIMES - Banyak kegiatan karnaval Agustusan dalam rangka peringatan HUT RI ke 79 di Kabupaten Tulungagung. Namun, tidak banyak karnaval yang benar-benar menghebohkan dan memberi kesan yang baik di masyarakat.
Hebohnya karnaval di Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan pada Sabtu (24/8/2024) lalu masih menjadi perbincangan. Hal ini, lantaran panjang barisan yang sangat panjang hingga kegiatan dilaksanakan sejak pukul 10.00 wib dan berakhir hingga pukul 22.00 wib.
Baca Juga : Sejarah Singapura: dari Desa Nelayan Kecil Hingga Menjadi Negara Maju yang Berpengaruh di Asia
Sekilas tentang karnaval spektakuler ini dapat sukses ternyata geliat masyarakat yang sangat kompak baik secara fisik dan gotong royong pendanaan.
"Memang semangat masyarakat luar biasa, tiap orang bersedia terlibat langsung baik untuk ikut barisan atau bahkan menyumbang dana," kata tokoh masyarakat Dusun Doropayung, Desa Doroampel, Eksan Mustofa saat menceritakannya pada Rabu (28/8/2024).
Pengusaha yang akrab disapa Gepeng ini mencontohkan, di tempat ia tinggal yakni RT 3, RW 3, Dusun Doropayung, sejak tiga pekan sebelum pelaksanaan, masyarakat sudah mempersiapkan diri.
"Misalnya, emak-emak sudah berlatih tarian dayak tiap malam, kemudian para pemuda sudah merancang berbagai aksesoris dan bagi pelajar yang ada disini sudah menawarkan diri untuk mengenakan busana adat nusantara dengan dana pribadi," tuturnya.
Sebagai pengusaha, Gepeng pun mensupport dengan dana yang tidak sedikit. Ia mengundang mega soundsystem dan membuat seni teatrikal kolosal jalanan yang disebut Demit X ini dengan biaya hingga puluhan juta rupiah.
Bahkan tarian kolosal Demit-X ini dapat disebut menjadi daya tarik yang paling menarik dan menjadi pusat perhatian penonton.
"Wah untuk dana yang saya keluarkan, tentu saja dapat dihitung berapa. Namun, intinya kita ingin masyarakat kompak dan penonton terhibur dan terkesan," ungkapnya.
Selain di lingkungannya, di RT lain rupanya tak mau kalah. Barisan mega soundsystem dan bahkan kesenian dari luar daerah seperti Reog Ponorogo juga diundang untuk menambah kemeriahan karnaval ini.
"Makanya, meski rutenya hanya menempuh jarak 2 kilometer, seperti tak ada habisnya. Bahkan, kegiatan itu selesai hampir tengah malam," terangnya.
Tak heran, di media sosial baik Facebook, IG dan WhatsApp, karnaval super heboh ini masih menjadi trending dan viral. Berbagai video dan foto tentang moment karnaval ini masih menjadi buah bibir warganet.
Barisan karnaval dari mulai tarian, bhineka, kilas perjuangan, busana fantasi, Ogoh-Ogoh, kesenian tradisional dan berbagai hiburan lain tumpah ruah berjalan mengular mengikuti rute yang ditentukan oleh panitia PHBN Desa Doroampel.
