JATIMTIMES - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Resor Pemangku Hutan Pujon Selatan wilayah Pegunungan Panderman masih berlangsung, Rabu (28/8/2024). Wilayah terdampak kebakaran meluas hingga 10 Hektare. Terbaru, pemadaman kebakaran tersebut menyisakan satu titik api.
Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Pujon Selatan Bambang Rianto membenarkan. Menurut penjelasannya sebelumnya pemadaman hari pertama sudah dilakukan. Tepatnya di wilayah timur Coban Rondo dan Seruk Garotan.
Baca Juga : Dikawal Kirab Budaya, Hari Ini Khofifah-Emil Daftar Cagub-Cawagub Jatim ke KPU
"Pemadaman Petak 100 hutan yang terbakar sekitar 10 Hektare. Pemadaman hari pertama dilakukan sampai 17.30 dan dilanjutkan hari ini," jelas Bambang, Rabu (28/8/2024).
Pemadaman melibatkan personel Perhutani, Polhutmob, Polsek, Koramil, Palawi, Mahasiswa dan BPBD Kabupaten Malang.
"Luas yg terbakar sebelumnya hari Senin 5,0 Hektare dan hari ini bertambah 5,0 Hektare," katanya.
Dikatakannya, ada 4 titik api terbakar di wilayah RPH Pujon Selatan. Yang berhasil dipadamkan sebanyak 3 titik api. Sedangkan 1 titik api dalam kondisi sulit dijangkau.
Tim gabungan melakukan langkah penanggulan dengan melakukan pemantauan intensif. Pihaknya juga berkoordinasi dengan lembaga dan masyarakat Seruk. Sebab titik api belum padam, upaya penanggulangan dilanjutkan.
Baca Juga : Satpol PP Akan Fasilitasi Juara Lomba SAK-RT Studi Banding Budidaya Tembakau
"Hari ini sudah dropping logistik dari BPBD Kabupaten Malang. Rencananya naik menyisir lokasi agar bisa dipastikan padam. Sebab, kemarin yang satu titik jika tidak padam dikhawatirkan akan melebar, sudah sampai Pos 2," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hutan terjadi di area Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pujon Selatan, Pujon, Kabupaten Malang, Senin (26/9/2024). Titik kobaran api juga terlihat dari wilayah Kota Batu. Menurut informasi, kebakaran diketahui sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Pihak Perhutani telah melakukan langkah-langkah penanggulangan pemadaman api dengan sistem ilaran. Dilanjutkan dengan melakukan upaya pemantauan dari dekat.