JATIMTIMES - Dalam beberapa waktu terakhir, media dihebohkan dengan beredarnya video seorang Gitapati berjilbab Kuning berjoget santai di hadapan publik. Yang menjadi sorotan adalah pakaian wanita tersebut memakai rok mini sementara atasannya memakai hijab.
Alhasil, penampilannya ini langsung memicu kontroversi di kalangan warganet. Tidak hanya itu, selempang bertuliskan nama “Gitapati Nuraini” yang ia kenakan semakin menarik perhatian publik terhadap aksinya.
Baca Juga : Apa itu Rabu Wekasan dan Kapan Terjadinya? Cek Tanggalnya
Dalam video yang diunggah akun X @bacottetangga_, terlihat wanita berjilbab tersebut mengenakan kerudung dan pakaian warna kuning. Namun yang menjadi sorotan banyak orang adalah gaya berpakaian dari mayoret itu.
Walaupun menggunakan hijab, namun wanita tersebut mengenakan rok mini berwarna kuning biru. Lalu ia juga terlihat menggunakan slempang nama bertuliskan Gitapati Nuraini.
Selain itu, yang menjadi perbincangan wanita berjilbab tersebut adalah melakukan joget pargoy di atas panggung kecilnya. Ia melakukan joget pargoy di depan penonton yang mayoritas terlihat bapak-bapak dan ibu-bu.
Terlihat Gitapati asyik berlenggak-lenggok sambil membusungkan dadanya ke depan dan belakang saat berjoget. Lalu ia juga memutarkan badannya sambil berjoget.
Sebenarnya, Gitapati tersebut telah memakai legging, namun karena warnanya senada dengan kulit jadi terlihat seperti hanya mengenakan rok mini.
Beragam komentar pedas pun dilayangkan netizen terhadap aksi Gitapati berjilbab Kuning itu. Namun beberapa dari mereka justru tidak mengetahui apa itu Gitapati.
Apa itu Gitapati dalam marching band?
Melansir laman ilmudes, Gitapati sering juga disebut sebagai Field Commander (FC) dalam grup marching band. Seorang gitapati memiliki tugas untuk memimpin seluruh pasukan (pemain marching band) dan mengatur segala sesuatunya di lapangan. Mulai dari pergantian lagi, memberikan ketukan, menjaga tempo, dll.
Seorang gitapati dalam marching band juga bertanggung jawab menjaga kekompakan pasukan saat permainan berlangsung. Ia bertugas memandu langkah dan nada seluruh pemain marching band supaya tercipta alunan yang padu, mantap, dan kompak.
Baca Juga : Gagal Curi Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap Warga
Karena tugasnya sebagai seorang komandan, gitapati selalu berada di barisan paling depan dari grup marching band. Kamu bisa mengenalinya dari kostumnya yang sedikit berbeda dengan pasukan lain.
Dalam perlombaan, biasanya seorang gitapati akan melakukan suatu atraksi untuk memperoleh perhatian penonton sebelum tampil. Misalnya memainkan tongkat, break dance, tarian, atau aksi lain yang bisa mengundang tepuk tangan.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang gitapati harus memiliki karakter yang percaya diri, tegas, kuat mental, dan memiliki pengetahuan tentang tempo musik yang dimainkan.
Perbedaan Gitapati dan Mayoret
Mayoret (majorette) sebenarnya hampir mirip dengan gitapati tapi memiliki tugas yang berbeda dalam grup marching band. Seorang mayoret kerap disebut sebagai Drum Major, yakni bertugas untuk membantu gitapati untuk meluruskan barisan atau merapikan bentuk barisan pasukan.
Mayoret laki-laki biasanya disebut dengan paramananda, sedangkan mayoret perempuan disebut paramanandi. Ciri khasnya adalah membawa tongkat panjang yang sebelumnya telah dihiasi.
Dengan membawa tongkat tersebut, seorang mayoret biasanya akan menampilkan atraksi untuk menarik perhatian penonton. Salah satu persamaannya dengan gitapati adalah posisinya yang sama-sama di barisan depan dan memakai kostum yang sedikit mencolok daripada pemain marching band yang lain.
