JATIMTIMES - Viral di media sosial seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) diduga telah melakukan pelecehan terhadap nabi dengan menyebut nabi adalah germo di sebuah kolom komentar.
Alhasil, komentar oknum PNS itu viral di media sosial. Sayangnya, unggahan tersebut hilang setelah viral.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Bercermin, Ada Adab dan Doanya Menurut Islam
Meski begitu, komentar itu berhasil diunggah kembali oleh akun X @dhemit_is_back. Dalam komentarnya, oknum PNS itu mengatakan jika nabi memiliki banyak istri hingga menyebut nabi germo.
"Drpd nabi yg Bininya ampe puluhan itu nabi apa germo," tulis pemilik akun @arga.jakob.
Diketahui, germo merupakan orang yang mengendalikan satu atau lebih orang yang dilacurkan dan uang yang mereka hasilkan. Germo bisa laki-laki atau perempuan, dan mereka berperan sebagai penyedia, penyalur, dan penanggungjawab untuk tempat, biaya, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas pelacuran.
Akun @dhemit_is_back kemudian mempertanyakan maksud komentar oknum PNS tersebut.
"Maksudnya apa ini Yakobus adiarga? Janji jangan nangis dan bilang akun di hack ya....Mohon @PolresPalangka ditindak lanjuti oknum PNS ini" tulisnya, dikutip Selasa (27/8/2024).
Tak sampai disitu saja, akun tersebut juga berhasil menemukan identitas dari oknum PNS tersebut.
Dari postingan akun tersebut diketahui jika oknum PNS tersebut bernama Yakobus Adiarga. Oknum PNS tersebut dilahirkan di Tehang, 14 November 1991.
Selain itu, ia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Bima III No.D 06 RT007 RW 006, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Diketahui Yakobus merupakan seorang ASN yang memiliki jabatan penting di RSUD Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Baca Juga : Daftar Instansi CPNS 2024 yang Memiliki Gaji Tertinggi, Intip Nominalnya
Yakobus adalah seorang perawat yang merupakan lulusan Akademi Keperawatan Antariksa Jakarta.
Ia berhasil lulus dari pendidikannya pada tahun 2019 lalu.
Saat ini Yakobus Adiarga diketahui menjabat sebagai Komisariat DPK PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) di rumah sakit tersebut.
Memiliki jabatan tinggi rupanya tak membuat Yakobus menjadi seorang yang bijak dalam menggunakan sosial media.
Setelah melakukan pelecehan agama, kini akun Instagram pribadi Yakobus mendadak hilang. Diduga hal itu terjadi lantaran akunnya direport oleh warganet yang merasa geram dengan tingkah lakunya.