JATIMTIMES - Semarak Pitulasan di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kota Batu, ditutup dengan apik dengan pertunjukan operet oleh karang taruna, Minggu (25/8/2024) malam. Operet yang ditampilkan pun sarat akan makna di tengah maraknya judi online di masyarakat.
Diketahui, operet adalah drama yang menonjolkan seni musik atau suara yang diperankan oleh beberapa aktor dan kabaret. Ciri khas operet yakni cerita yang diangkat terbilang ringan, menampilkan lagu-lagu terkenal, dan diselingi dengan dialog komedi.
Baca Juga : Cara Menentukan Arah Kiblat Menggunakan Qibla Finder
Operet yang dibawakan oleh 11 pemuda dari karang taruna itu menceritakan sekelompok pemuda desa yang sedang kecanduan bermain judi online/slot. Kecanduan itu membuat berbagai permasalahan, sehingga banyak pemuda yang terlilit utang sampai menjual aset yang mereka punya.
Mengatasi permasalahan tersebut, mereka berbondong-bondong meminta bantuan pada orang pintar yang mereka percayai dapat memberikan solusi.
Para penonton yang hadir pun dibuat tertawa dan terhibur dengan cerita mereka. Mereka tampak menikmati setiap alur dalam operet tersebut. “Kita mengangkat tema judi online karena sesuai dengan fakta saat ini. Banyak generasi muda yang kecanduan permainan judi online,” ungkap sekretaris panitia Semarak Pitulasan Ardifian.
Fenomena judi online tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun kini sudah mulai merambah kepada anak-anak. Mirisnya, mereka tidak menyadari akan berdampak buruk dari permainan tersebut.
Berkaca pada beberapa kasus, bunuh diri di Indonesia saat ini salah satunya karena dampak dari judi online. “Dan lebih mirisnya lagi, para pemain judi online adalah masyarakat dari kalangan menengah bawah,” imbuh Ardifian.
Maka dari itu, pihaknya sebagai generasi muda ingin memberikan kontribusinya agar masyarakat tak lagi terjebak judi online. Salah satunya lewat pertunjukkan operet yang dikemas selama 17 menit itu.
Baca Juga : Diprediksi Tiga Poros, Pilkada Kota Batu Berpotensi Dua Putaran
Sebelum ditutup pertunjukan operet, masyarakat juga dihibur dengan penampilan tarian tardisional. Yakni tari Onclak Kidang, tari Dolan Jaran, serta tari Remo.
Selain itu, Semarak Pitulasan juga diramaikan dengan beragam perlombaan. Ada lomba makan kerupuk, jalan di atas tongkat, balap karung pakai helm, nyuwun tempeh, serta memasukkan paku dalam botol.
