JATIMTIMES - Bakal Calon Bupati Jember H. Muhamad Fawait alias Gus Fawait, yang mengantongi rekom mayoritas partai, yakni 7 dari 8 partai Parlemen DPRD Jember, dan sempat digadang bakal menjadi calon tinggal dan melawan kotak kosong di Pilkada Jember, mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 tahun 2024.
Menurut Gus Fawait, adanya putusan MK terbaru, dimana syarat partai politik yang memiliki suara sah 6,5 persen meski tidak memiliki wakil si Parlemen, bisa mengusung calon Bupati sendiri, dianggap mampu menghidupkan demokrasi.
Baca Juga : Bupati Sanusi Janji Jadikan Tari Gambyong Kolosal Aset Kabupaten Malang Susul Tari Beskalan Putri
"Kami sangat mendukung putusan MK tentang Pilkada, sehingga demokrasi bisa hidup, dan sejak awal kami sudah menyampaikan, mau head to head, mau banyak calon maupun lawan kotak kosong, kami sangat siap, namun adanya putusan MK terbaru, akan lebih memberi warna dalam demokrasi di Jember," ujar Gus Fawait, Sabtu (24/8/2024) malam saat menghadiri deklarasi dukungan terhadap dirinya dari Forsekdesi (Forum Sekretaris Desa Indonesia) Kabupaten Jember.
Alasan lain dirinya mendukung putusan MK, setidaknya dirinya bisa adu gagasan dengan calon lain, serta akan memberikan warna demokrasi, dan tidak monoton dalam mengarungi Pilkada Jember 2024.
"Kalau ada lawannya, kami bisa adu argumentasi dan gagasan, dan tentunya ada perdebatan serta pernik-pernik lainnya, misal saling mengoreksi kelemahan dan juga kekurangan lawan, kalau yang kita lawan kotak kosong, apa yang akan diperdebatkan, gak mungkin kita debat dengan kotak kosong, Pilkada jadi gak asik kan?," ujarnya.
Sedangkan, dalam kesempatan tersebut, Ponirin yang juga ketua Forsekdesi Kabupaten Jember, mengikrarkan diri mendukung gua Fawait menjadi Bupati Jember selanjutnya. Menurut Ponirin, dukungan kepada Gus Fawait, sebagai bagian dari Aspirasi politik, dimana, banyak keluhan dari sekretaris desa yang selama ini belum tertampung dari beberapa Bupati Jember.
Terutama dari kesejahteraan dan kenyamanan kerja, tugas dan tanggung jawab yang dipikul sekretaris desa sangat besar dan hampir sama dengan kepala desa, terutama dalam hal administrasi, namun kesejahteraan yang diterima, hanya selisih sedikit dengan perangkat desa.
Baca Juga : Kabupaten Tulungagung Raih Penghargaan Naker Award 2024, Bukti Komitmen Pelayanan Pekerja Migran
"Kami mendukung Gus Fawait menjadi Bupati Jember, karena kami ingin, keberadaan kami juga diperhatikan oleh pemerintah, tanggung jawab kami sangat besar terutama dalam pengelolaan administrasi, tapi kesejahteraan kami hanya beda tipis dengan perangkat desa, dan harapan kami dengan terpilihnya Gus Fawait sebagai Bupati Jember nanti, bisa meningkatkan kesejahteraan kami," ujar pria yang juga Sekretaris Desa Sanenrejo Tempurejo.
Tidak hanya itu, alasan lain mendukung Gus Fawait dalam Pilkada Jember 2024, adalah sosok yang berasal dari desa dan kader partai, sehingga dianggap memahami persoalan di desa.
"Beliau berasal dari desa, dan juga kader partai, selama ini, belum pernah ada Bupati Jember yang berasal dari desa, dan sosok Gus Fawait yang berasal dari desa, akan sangat memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat di pedesaan, terutama dalam penanganan ekonomi, kemiskinan, kesehatan dan juga pendidikan," pungkasnya.