JATIMTIMES- Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah menegaskan pentingnya penggunaan beasiswa secara bijak bagi para mahasiswa yang menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Pesan ini disampaikan dalam acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Pendopo Sasana Adhi Praja pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Bupati Rini mengingatkan para penerima beasiswa untuk tidak menyalahgunakan dana tersebut untuk keperluan yang tidak mendukung pendidikan mereka.
Baca Juga : PPG Unikama Asah Kreativitas dan Kepemimpinan Mahasiswa Lewat Gelar Karya
"Jadi bantuan ini jangan buat foya-foya atau membeli barang yang tidak perlu, misalnya jangan untuk beli hp baru, skin care, atau kebutuhan lain di luar kebutuhan kuliah," kata Bupati Rini dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa tujuan utama dari pemberian bantuan ini adalah untuk mendukung keberlangsungan pendidikan, bukan untuk hal-hal yang tidak relevan. Sebanyak 1.706 mahasiswa yang memiliki KTP Kabupaten Blitar menerima Bantuan Biaya Pendidikan dalam acara tersebut.
Bantuan ini dibagi menjadi dua kategori utama, yakni bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mahasiswa berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 untuk jurusan eksakta di perguruan tinggi negeri (PTN), 3,25 untuk non-eksakta di PTN, dan 3,5 untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS), serta mahasiswa berprestasi non-akademik di tingkat nasional, masing-masing menerima bantuan senilai Rp3.000.000.
Sementara itu, bantuan senilai Rp2.790.000 diberikan kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kepala Desa atau Lurah setempat. Bupati Blitar menjelaskan bahwa semua penerima bantuan telah melewati proses verifikasi sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 149 Tahun 2022. Penyaluran bantuan dilakukan secara transparan melalui transfer ke rekening BPD Jatim tanpa adanya potongan.
Dalam pidatonya, Bupati Rini menekankan bahwa bantuan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam melaksanakan Jaminan Pendidikan Masyarakat Kabupaten Blitar.
"Hadirnya bantuan pendidikan ini sebagai wujud komitmen kami dalam melaksanakan Jaminan Pendidikan Masyarakat Kabupaten Blitar. Karena pendidikan saat ini menjadi fokus utama dalam upaya pengembangan SDM yang terampil, produktif, dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Baca Juga : Merasa Demokrasi Dihabisi, Ratusan Mahasiswa di Malang Gelar Demo Tolak RUU Pilkada
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, pimpinan Bank Jatim Cabang Blitar, serta perwakilan dari perguruan tinggi di wilayah tersebut. Kehadiran mereka turut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak perbankan dalam mendukung pendidikan di Kabupaten Blitar.
Bupati Rini berharap agar para penerima beasiswa dapat memanfaatkan dana tersebut sebaik-baiknya untuk kepentingan studi mereka. Ia mengingatkan bahwa kesempatan untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini tidak datang dua kali, sehingga sangat penting bagi mahasiswa untuk fokus pada pencapaian akademik dan pengembangan diri.
"Jangan sia-siakan kesempatan ini. Gunakanlah beasiswa ini untuk hal-hal yang mendukung prestasi dan masa depan kalian," tambahnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dari Kabupaten Blitar yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi mereka tanpa terkendala oleh masalah finansial. Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan masyarakat, demi menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
