JATIMTIMES - Rekor buruk Persebaya Surabaya ketika melawan Barito Putera membuat Mohammed Rashid makin termotivasi untuk meraih poin penuh pada laga berikutnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/8/2024). Rasyid bertekad memberikan yang terbaik untuk Bajol Ijo.
Persebaya sempat meraih hasil buruk saat bertanding melawan PS Barito Putera pada uji coba pra musim. Kekalahan itu dialami saat uji coba yang berlangsung di sela Persebaya menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) di Yogyakarta, Juli lalu.
Baca Juga : Surabaya jadi Megapolitan Hub IKN, Pemkot Siapkan Rencana Strategis ke dalam RPJPD dan RPJMD 2025-2045
Kala itu, Persebaya dihajar tiga gol tanpa balas. Barito Putera menang dengan skor 3-0 atas Persebaya. Hasil itu menjadi catatan buruk bagi Green Force di tengah mempersiapkan tim untuk menjalani Liga 1 2024/2025.
Tak hanya sempat kalah saat pramusim, tim asal Kota Pahlawan juga memiliki rekor pertandingan tak terlalu baik ketika melawan Barito Putera pada kompetisi resmi. Barito Putera yang selama ini punya catatan sulit untuk dikalahkan.
Musim lalu, Persebaya tidak sekali pun menang melawan Barito. Sekali seri dan sekali kalah. Dalam lima pertandingan terakhir, Persebaya hanya sekali menang, sisanya masing-masing dua kalah dan seri.
Menurut Rashid, rekor minor itu menjadi tambahan motivasi untuk meraih kemenangan. ”Kalau ada rekor seperti itu (tidak pernah melawan Barito di GBT, Red), itu harus menjadi tambahan motivasi bagi kita untuk menang. Karena target kita di kandang adalah menang, bukan seri atau pun kalah,” kata Rashid.
Menurut Rashid, Barito adalah tim bagus. Catatan positif mereka atas Persebaya, juga membuktikan bahwa mereka tim yang bagus. Namun, Rashid menegaskan hal itu tidak membuatnya gentar. Liga dan preseason berbeda. Baik kondisi fisik maupun taktikal.
Baca Juga : Belum Cetak Gol, Legiun Asing Arema FC Janji saat Lawan Persib
”Persebaya dalam kondisi bagus, kami semua dalam kondisi baik dan siap untuk menghadapi Barito, InsyaAllah kami meraih kemenangan,” kata Rashid penuh keyakinan.
Menurut pemain asal Palestina itu, kehadiran Bonek di GBT akan menjadi motivasi tambahan motivasi untuk dirinya maupun seluruh pemain. Seperti halnya saat melawan PSS Sleman lalu, di mana 25 ribu Bonek memenuhi GBT, dan menjadikan laga itu sebagai pertandingan dengan penonton terbanyak di matchday 1. ”Ayo datang ke stadion, dukung kami langsung, karena dukungan kalian sangat penting bagi kami,” kata Rashid.