JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah mengumumkan rencana rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur Taman Plaza Museum Peta, yang terletak di pusat kota. Meskipun anggaran awal yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp 1 miliar, jumlah tersebut kemudian mengalami penyesuaian menjadi Rp 750 juta setelah melalui berbagai tahapan perencanaan dan proses lelang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan anggaran, rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur di Museum Peta tetap akan dilaksanakan tahun ini sesuai rencana.
"Pemkot Blitar awalnya telah menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk proyek ini, namun setelah evaluasi dan lelang, anggaran tersebut disesuaikan menjadi Rp 750 juta," ujar Edy, Selasa (19/8/2024).
Proyek rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur ini, lanjut Edy, akan difokuskan pada pengembangan area pedestrian di sekitar Taman Plaza Museum Peta. Salah satu elemen penting dalam proyek ini adalah penambahan sejumlah lampu di area taman.
Edy menjelaskan bahwa konsep ini tidak hanya untuk mempercantik area museum, tetapi juga untuk menghidupkan ekonomi kreatif pada malam hari. Dengan adanya penerangan yang baik, diharapkan area taman dapat menjadi ruang publik yang nyaman dan menarik bagi masyarakat Blitar serta pengunjung dari luar kota.
Edy juga menambahkan bahwa sebelum memulai proyek ini, Pemkot Blitar telah menggelar kegiatan tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat dan para pekerja yang terlibat dalam proyek rehabilitasi ini.
"Melalui proyek ini, kami berharap Taman Plaza Museum Peta dapat menjadi salah satu destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan, sekaligus menjadi ruang publik yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Blitar," tambah Edy.
Dengan penurunan anggaran ini, Pemkot Blitar tetap optimis bahwa kualitas proyek tidak akan berkurang dan tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pemkot juga akan terus memantau pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Rencananya, proyek ini akan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat Blitar dapat segera menikmati fasilitas baru yang ada di Taman Plaza Museum Peta.
Baca Juga : Pemkot Blitar Daftarkan 1.390 Guru Keagamaan pada Program BPJS Ketenagakerjaan
Taman Plaza Museum Peta sendiri merupakan salah satu ikon penting di Kota Blitar, yang memiliki nilai sejarah tinggi. Dengan adanya proyek rehabilitasi dan pengembangan ini, diharapkan museum tersebut dapat lebih menarik perhatian pengunjung, baik dari segi estetika maupun fungsi sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Edy menegaskan bahwa Pemkot Blitar akan terus berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas umum yang ada di kota ini, agar dapat terus menjadi kebanggaan bagi warga Blitar dan menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Ia juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, akan ada lebih banyak program pengembangan infrastruktur di berbagai lokasi lainnya di Kota Blitar, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kenyamanan warga kota.
"Pemkot Blitar akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk melalui pengembangan fasilitas publik seperti Museum Peta ini, agar Kota Blitar semakin nyaman dan menarik bagi semua orang," tutup Edy Wasono.
Dengan demikian, meskipun terjadi penyesuaian anggaran, Pemkot Blitar optimis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan Kota Blitar ke depannya.