JATIMTIMES - Sebanyak 50 orang telah dilantik menjadi anggota DPRD Jombang masa jabatan 2024-2029. Wakil rakyat yang dilantik ini menyisakan 29 petahana atau 58% dewan yang menjabat sebelumnya.
Prosesi pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Jombang ini dimulai dengan konvoi naik becak hias dari Pendapa Kabupaten Jombang menuju kantor DPRD di Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu (21/08/2024) pagi tadi. Sesampainya di lokasi, 50 anggota dewan yang akan dilantik langsung memasuki ruang sidang paripurna untuk mengikuti prosesi pelantikan.
Baca Juga : Satu Keluarga Kaka, Adik dan Ipar Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang
Pelantikan ini dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Jombang, kepala OPD Pemkab Jombang dan mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Upacara pengucapan sumpah dan janji tersebut dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Faisal Akbaruddin Taqwa.
Sebanyak 50 orang yang dilantik menjadi anggota DPRD Jombang masa jabatan 2024-2029. Hal ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 103.3.1/747/kpts/011.2/2024 yang dibacakan Sekretaris DPRD Jombang Sruyadi. Dari total itu, 29 diantaranya merupakan petahana dan 21 lainnya merupakan wajah baru.
Mengawali sambutannya, Ketua Sementara DPRD Jombang Mas'ud Zuremi mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah memberikan pengabdiannya selama 5 tahun.
"Kami yakin darma bakti yang telah ditunaikan sudah memberikan kontribusi sangat penting dalam membangun dan pembinaan masyarakat Jombang. Semoga apa yang sudah dihasilkan anggota DPRD periode 2019-2024 akan menjadi motivasi bagi anggota DPRD di periode 2024-2029 guna meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian pada masyarakat Jombang," ucapnya, Rabu (21/08/2024).
Kepada anggota legislatif yang baru saja dilantik, Mas'ud mengucapkan selamat untuk menjalankan pengabdian. Ia berharap, wakil rakyat yang baru bisa meneruskan program kerja berdasarkan tugas dan fungsinya.
"Semoga dapat meneruskan kinerja yang belum terselesaikan sebagaimana harapan pimpinan dan anggota DPRD masa jabatan 2019-2024. Diantaranya Bapemperda yang belum menjadi Peraturan Daerah, pembangunan pasar legi yang dialihkan ke Denyar, ruko simpang tiga yang akan dialihfungsikan menjadi mal pelayanan publik, kemudian ada pengalihan pembangunan RSUD Jombang, serta renovasi gedung DPRD Jombang," kata Mas'ud.
Baca Juga : Bupati Sanusi Ikuti Gebyar Senam Massal Bersama Ribuan Guru dan Anak TK se-Kecamatan Jabung
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo dalam sambutannya menyatakan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah.
"DPRD adalah mitra kepala daerah, harus berkolaborasi, saling mendukung, dan bersinergi dalam membangun Jombang ke depan," ucapnya.
Ia juga berharap anggota DPRD yang baru dilantik dapat membawa semangat baru dan ide-ide segar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap para anggota dewan baru dapat menyumbangkan pemikiran yang inovatif untuk pembangunan daerah, sementara anggota dewan petahana terus mempertahankan kinerja baiknya," pungkasnya. (*)
