JATIMTIMES - Masih banyak pemilik mobil memanaskan mesin mobil dengan waktu cukup lama. Hal itu dianggap bisa memperpanjang umur kendaraan. Padahal memanaskan mobil cukup lama bisa berdampak buruk bagi beberapa hal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak buruk memanaskan mobil terlalu lama:
1. Membuang bahan bakar
Baca Juga : Mengenal Pemicu Terjadinya Kanker Prostat dan Langkah Pencegahannya
Setiap mobil tentunya membutuhkan bahan bakar untuk bisa beroperasi, baik itu bensin (gasoline) maupun diesel (solar). Tanpa disadari ketika memanaskan mobil, bahan bakar terbuang begitu saja. Sedangkan penggunaan bahan bakar yang terlalu berlebihan dapat menghasilkan kualitas udara yang buruk dan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang berasal dari emisi gas karbon dioksida (CO2).
2. Mengganggu kesehatan
Memanaskan mobil terlalu lama juga membuat kesehatan kita menjadi terganggu, karena gas yang dibuang dari mobil mengandung zat karbon dioksida (CO2) yang dapat mengganggu sistem pernapasan manusia, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Hindari memanaskan mobil di ruang tertutup dan cari lokasi terbuka, sebab akan membahayakan kalian maupun orang lain yang berada di ruangan itu.
3. Menimbulkan kerusakan pada komponen mobil
Selain menimbulkan efek yang buruk terhadap lingkungan maupun manusia, ternyata memanaskan mobil juga bisa menimbulkan kerusakan pada berbagai komponen mobil seperti di antaranya adalah catalytic converter tidak bekerja secara maksimal dan apabila terlalu panas dapat memicu kebakaran jika berada di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar, busi akan cepat kotor sehingga terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar alias boros, dan pipa knalpot cepat berkarat karena mengeluarkan uap air yang terlalu banyak.
4. Menyebabkan perubahan iklim
Perubahan iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu dekade atau bahkan lebih. Penyebabnya karena beberapa faktor, salah satunya penggunaan bahan bakar yang berlebihan. Maka dari itu, menghabiskan bahan bakar untuk memanaskan mobil perlu diperhatikan.
Durasi yang tepat untuk memanaskan mobil
Baca Juga : Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Serius
Lantas berapa durasi yang tepat untuk memanaskan mobil agar tidak berdampak buruk seperti empat hal diatas? Dilansir dari laman nissan.co.id memanaskan mobil hanya butuh 30 detik hingga 1 menit untuk melakukannya. Pasalnya, memanaskan mobil lebih lama daripada itu hanya buang-buang bensin saja.
Untuk mengetahui apakah mesin sudah dalam kondisi siap jalan, Anda hanya perlu melihat indikator temperatur mesin. Bila normal, jarum akan perlahan naik ke posisi tengah. Dari sini mobil sudah siap digunakan.
Alasan Memanaskan Mobil
Memanaskan mobil setelah semalaman dalam kondisi dingin adalah suatu kewajiban bagi setiap pemilik mobil. Namun, kegiatan ini bukan hanya untuk menghangatkan mesin semata, akan tetapi ada tujuan tersendiri dalam melakukannya. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini wajib jadi kebiasaan setiap pemilik mobil.
Pertama, memanaskan mobil akan membantu oli untuk mencapai celah-celah mesin sempit yang perlu dilumasi. Ketika didiamkan lama, oli akan turun sehingga bagian atas mesin mengering. Agar oli bisa naik kembali, mesin harus dijalankan dengan ringan, salah satunya dengan memanaskannya. Pelumasan ini juga akan membantu memperkecil gesekan antar logam yang menyebabkan keausan pada komponen mesin.
Memanaskan mobil juga mampu mengurangi potensi kebocoran kompresi. Ada bagian tertentu pada komponen mesin yang memang sengaja tidak dibuat presisi. Komponen tersebut akan dengan sendirinya kembali presisi ketika terkena panas. Hal inilah yang mencegah kebocoran kompresi. Kebocoran ini menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar dengan sempurna. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan jadi kurang optimal. Mesin pun jadi boros bahan bakar.