JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono kenakan pakaian Mupus Braen Blambangan Banyuwangi saat menjadi inspekstur upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di halaman Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (17/8/2024).
Menariknya, Adhy beserta isteri memilih mengenakan pakaian Mupus Braen dikarenakan penasaran dengan seni budaya dan adat Suku Osing yang tumbuh dan berkembang di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Baca Juga : Viral Minimarket di Malang Pampang Wajah Terduga Pencuri di Depan Toko
Anggota Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Cabang Banyuwangi, Endang Setiawati menceritakan keseruannya pada waktu merias Pj Gubernur Jatim beserta sang istri saat mengenakan pakaian pengantin adat Banyuwangi.
"Senang sekali saya dipercaya untuk merias Bapak Adhy dan istri dengan mengenakan pakaian pengantin suku Osing Mupus Braen Blambangan Banyuwangi. Beliau ini aslinya dari provinsi Jawa Barat, sangat penasaran dengan pakaian pengantin adat Suku Osing yang pernah mendapat penghargaan Pakaian Adat Terbaik saat Upacara HUT RI 2023 dikenakan warga Banyuwangi di Istana Negara," ungkap Endang yang juga Ketua HARPI ranting Sempu Banyuwangi.
Bukan hanya pakaian adatnya, Adhy juga sangat penasaran dengan seni dan budaya Suku Osing yang tersebar di beberapa wilayah Banyuwangi. "Pak Adhy sangat penasaran dengan Banyuwangi. Jadi, saya juga bercerita di balik pakaian Mupus Braen Blambangan ini memiliki karakter yang gagah, namun memiliki jiwa yang sangat baik hati. Pakaian milik sanggar Cinde Sutro ini karakternya sangat kuat," pungkas Endang.
Pakaian pengantin Mupus Braen Blambangan memiliki makna yang begitu mendalam. Mupus atau pupus bisa diartikan sebagai daun yang masih muda di semua tanaman yang letaknya di pucuk atau puncak batang.
Baca Juga : Semarak HUT RI ke-79, Mahasiswa Pecinta Alam Kampus Ini Kibarkan Giant Flag di Tebing Pujon Hill
Sedangkan Braen dalam bahasa Osing Banyuwangi memiliki arti indah atau menawan. Mupus Braen dapat diartikan puncak-puncaknya berdandan atau merias diri seumur hidupnya sebagai pasangan pengantin. Dengan harapan jangan sampai dandan seperti itu lagi di masa mendatang alias sekali saja seumur hidup.
Busana pengantin Mupus Braen Blambangan Banyuwangi pernah diangkat sebagai tema utama dalam Parade Fashion Ethnik, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2015 yang mengusung The Usingnese Royal Wedding. Saat itu karnaval megah ini memperagakan ragam pakaian pengantin ala Banyuwangi, termasuk Mupus Braen Blambangan dalam balutan kostum yang kontemporer.