JATIMTIMES - Tensi perpolitikan di Kabupaten Malang semakin memanas, usai munculnya dua kader PDI Perjuangan menjadi Bakal Calon Bupati Malang dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni ada Sanusi dan Gunawan.
Keduanya sama-sama telah mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai politik dengan pasangannya masing-masing. Sanusi berdampingan dengan Lathifah Shohib yang diusung secara resmi oleh PKB dan sudah bisa maju tanpa tambahan dukungan partai politik lainnya karena memiliki 11 kursi.
Sedangkan Gunawan Wibisono berdampingan dengan Umar Usman yang diusung resmi oleh Partai Demokrat dan Partai Hanura. Namun untuk sementara ini, keduanya belum bisa maju karena kepemilikan kursi anggota DPRD Kabupaten Malang hanya dua kursi. Sementara untuk maju sebagai bakal pasangan calon kepala daerah minimal harus memiliki 11 kursi.
Munculnya calon pesaing di Pilkada Kabupaten Malang 2024 yang berasal dari partai politik yang sama membuat Sanusi enggan menanggapi lebih dalam mengenai kondisi politik tersebut. Sanusi mengatakan, bahwa pihaknya lebih memilih menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan siapa yang akan dimajukan dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 dari pada menanggapi perihal munculnya Gunawan-Umar Usman yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Hanura.
"Nanti saja kalau itu. Nunggu rekom resmi saja," ujar Sanusi kepada JatimTIMES.com, Jumat (16/8/2024).
Disinggung mengenai keyakinannya sebagai pasangan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Malang 2024, Sanusi pun kembali enggan mengomentari lebih jauh. Menurutnya, hal itu akan sitentukan pada saat pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah Pilkada Kabupaten Malang 2024 di akhir Agustus mendatang.
"Ya lihat nanti. Lihat nanti pas pendaftaran saja," singkat Sanusi.
Sementara itu, sebelumnya Sanusi menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi politik secara intensif dengan beberapa partai politik selain PDI Perjuangan dan PKB untuk jalinan koalisi di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Di antaranya Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar dan Partai NasDem.