JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, kini telah resmi memiliki program Desa Binaan. Hal ini setelah diresmikannya UIN Malang Corner yang dikemas dalam kegiatan UIN Malang Mengabdi Qaryah Thayyibah tahun 2024, di Dusun Pondok Buak, Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA didampingi Ketua LP2M, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Perpustakaan, Kepala Pusat Career Development Center (CDC), meresmikan langsung UIN Malang Corner ini, Kamis (15/8/2024).
Baca Juga : HUT Kemerdekaan RI: 269 Narapidana Lapas Blitar Terima Remisi, 5 Langsung Bebas
Peresmian turut disaksikan Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2018-2022, Pengasuh Pondok Pesantren di Lombok Barat, Kepala Kemenag RI Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa Batu Kumbung, tokoh masyarakat, wali murid, dan para alumni yang tergabung di Ikatan Alumni UIN Malang di NTB.
Dalam sambutannya, Profesor Zainuddin menyampaikan program UIN Malang Corner kedepan juga akan diperluas di berbagai tempat lain yang ada di seluruh provinsi di Indonesia.
Tujuan dibentuknya program UIN Malang Corner ini, dijelaskan Rektor guna mendukung visi universitas unggul bereputasi internasional. Melalui program UIN Malang Corner, kegiatan tri dharma perguruan tinggi, terutama riset dan pengabdian kepada masyarakat akan terlaksana dengan mudah baik pada tingkat nasional dan internasional. Maka dari itu, program tersebut juga akan diupayakan untuk juga dibentuk di luar negeri.
"Melalui LP2M program UIN Malang Corner dibentuk di seluruh dunia, karena alumni UIN Malang tersebar di seluruh dunia dan menjadi tokoh masyarakat sesuai bidangnya," katanya.
Perluasan hingga tingkat internasional ini tentunya bukan juga tanpa alasan. Sebab, banyak alumni Kampus Ulul Albab juga berasal dari beberapa negera di dunia, seperti
Rusia, Afrika, Libya, Madagaskar, Maladewa, dan di Asia Tenggara. Selain itu, dalam kiprahnya UIN Maliki Malang juga ingin berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dunia.
Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2018-2022 Dr. H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi program UIN Malang Corner. Dijelaskan, bahwa indeks sumberdaya manusia di NTB secara nasional termasuk rendah. Untuk itu, melalui program ini akan mendorong dan membantu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di NTB.
Baca Juga : Anjangsana Pj Bupati Magetan dan Forkopimda Sambangi Legium Veteran RI
"Semoga dengan adanya program UIN Malang Corner akan terwujud berbagai macam kolaborasi kegiatan, tentu hal ini memberi keberkahan bagi warga dan membantu meningkatkan indeks sumberdaya manusia," tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Lombok Islamic School (LIS), HM Asroruddin MPd, juga menyambut antusias program UIN Malang corner. Terlebih, dalam pembentukan berpusat pada lembaganya. Pihaknya berharap, program ini dapat terus berkelanjutan dan terus memberikan kontribusi bermanfaat dengan jangkauan yang lebih luas.
"Terima kasih Bapak Rektor UIN Maliki Malang yang telah memilih lembaga kami sebagai pusat program UIN Malang Corner. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT dan kado terindah bagi lembagi kami karena bertepatan ulang tahun kelima pada hari ini," pungkasnya.