JATIMTIMES - Dua dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Dr. Mohamad Zubad Nurul Yaqin, M.Pd. dan Rizka Amaliah M.Pd, terus berkontribusi positif dalam mendorong peningkatan literasi di kalangan siswa. Hal ini diwujudkan langsung melalui langkah konkrit dengan melaksanakan kegiatan pengabdian Qaryah Thayyibah lanjutan bidang literasi di SMA 6 Malang, Rabu, (14/8/2024).
Mohamad Zubad Nurul Yaqin, Ketua Tim Pengabdi, mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi lanjutan dari sosialisasi dan pelatihan sebelumnya. Dalam kegiatan ini, fokus bukan hanya pada pendampingan dan peningkatan keterampilan bidang literasi. Lebih dari itu, aspek numerasi dengan pendampingan persiapan olimpiade Matematika tak luput dari perhatian dan dilaksanakan secara terpisah.
“Dalam pengabdian ini, kami memang melakukan pembagian tugas. Ada tim pendampingan literasi dan numerasi. Tim pendampingan numerasi berfokus pada olimpiade matematika dan sudah melangsungkan kegiatan pretes dan pelatihan," katanya.
Baca Juga : Pemkot Kediri Hadirkan Kemudahan Akses Sertifikasi Halal Gratis bagi Pelaku Usaha
Lebih lanjut, kegiatan yang merupakan agenda akademik ini, memang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa di bidang literasi, khususnya yang berkaitan dengan kompetisi nasional bidang Bahasa Indonesia.
Untuk itu, dalam efektivitas upaya meningkatkan literasi, maka digandeng mahasiswa berprestasi pada bidang debat, yakni Zakia Amilia. Sosoknya merupakan mahasiswi berprestasi bidang debat yang juga aktivis komunitas Law Debate Community (LADEC) Fakultas Syariah UIN Maliki Malang.
"Sengaja kami undang Mbak Zakia supaya melalui pemaparan berdasarkan pengalaman, sehingga anak-anak bisa makin termotivasi dan tidak hanya menyimak materi teoretis,” tutur pria yang akrab disapa Zubad ini.
Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kesiswaan SMAN 6 Malang, Takhiyatul Ulfi M.Pd, mengapresiasi adanya kegiatan pengabdian Qaryah Thayyibah lanjutan bidang literasi ini.
Melalui pendampingan ini diharapkan, dapat semakin meningkat jumlah siswa berprestasi dengan kompetensi unggul yang dimiliki.
"Semoga semakin banyak siswa berprestasi yang muncul dari pendampingan/pengabdian ini. Jadi, kerja sama pengabdian ini bisa jangka panjang,"katanya.
Dalam kesempatan ini, Takhiyatul Ulfi juga memberikan motivasi kepada para siswa yang memiliki bakat dan minat dalam bidang bahasa untuk terus berkembang. "Misalnya dikembangkan melalui dai, pidato, debat, penulisan karya ilmiah dan karya sastra," tuturnya.
Sementara itu, kegiatan ini menyasar para siswa dari kelompok peminatan Bahasa Indonesia yang telah diklasifikasikan pada sesi awal kegiatan pengabdian. Zakia dalam pemaparan materinya, menyampaikan tentang materi dasara dalam debat. Selain itu, ia juga membeberkan tips dan trik praktis untuk memenangkan perlombaan-perlombaan debat berdasarkan pengalamannya selama ini.
Baca Juga : Satpol PP Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ke Destinasi Wisata, Sasar Pedagang di Pantai Nganteb
Kegiatan ini sendiri terbukti disambut antusias oleh para siswa. Terbukti, ada 120 siswa kelas X, XI, dan XII SMA 6 Malang ikut dalam kegiatan ini. Mereka merupakan para organisatoris, aktivis, dan mahasiswa yang memiliki minat serta bakat di bidang literasi.
Tak hanya berhenti pada satu kegiatan saja, pelatihan serupa dengan fokus keterampilan literasi lainnya juga akan diberikan sebagai rangkaian kegiatan pengabdian berjudul "Pendampingan Kelompok Belajar Olimpiade Matematika dan Olimpiade Bahasa Indonesia di Lingkungan SMA 6 Malang" ini.
