JATIMTIMES - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu mengungkapkan informasi mengejutkan terkait Partai Golkar. Melalui akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyatakan bahwa ia menerima kabar dari sebuah grup WhatsApp bahwa akuisisi Partai Golkar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah rampung.
"Beredar info di WAG bahwa akuisisi @Golkar5 @PartaiGolkar oleh Jokowi sudah selesai," tulis Said Didu pada Selasa, 13 Agustus 2024, yang kemudian ramai diperbincangkan oleh warganet.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Banyuwangi Optimis Mampu Capai Target 70 Persen Prolegda
Said Didu juga membagikan informasi yang ia peroleh mengenai hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama. Ia menyebut bahwa Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian, diduga akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar.
"Rapimnas 13/8: Plt Ketum: AGK. Penyelenggara Munas: BS, AK, SY," tulisnya, mengacu pada inisial yang diduga merujuk pada tokoh-tokoh penting di Partai Golkar.
Lebih lanjut, Said Didu membeberkan dugaan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang direncanakan akan digelar pada 20 Agustus 2024 mendatang. Dalam informasi tersebut, inisial BL yang diduga Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Indonesia, akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar yang baru.
"Munaslub 20/8: Ketum: BL, Waketum: AGK, Ketua Harian: BS, Wanbin: JKW/Gibran," tambahnya, sambil menyiratkan bahwa Joko Widodo atau Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Aburizal Bakrie.
Said Didu juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada Aburizal Bakrie dan Jusuf Kalla atas perubahan struktur kepemimpinan di Partai Golkar tersebut.
"Selamat buat Pak @aburizalbakrie, Pak @Pak_JK," ujarnya, menandai akun kedua tokoh tersebut.
Unggahan Said Didu tersebut segera memicu reaksi dari warganet. Beberapa di antaranya mengaku kaget dan tak menyangka jika Ketua Umum Partai Golkar yang baru akan dijabat oleh Bahlil Lahadalia.
Baca Juga : Banner Bacakada Bertebaran, Satpol PP Kabupaten Malang: Itu Masuk Jenis APK
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Minggu, 11 Agustus 2024. Keputusan ini diumumkan melalui sebuah video yang diterima oleh kalangan media, di mana Airlangga menyatakan bahwa pengunduran dirinya didasari oleh keinginan untuk menjaga keutuhan partai dan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar," ungkap Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga juga menjelaskan bahwa setelah pengunduran dirinya, Partai Golkar akan segera mengadakan pemilihan Ketua Umum baru sesuai dengan mekanisme organisasi dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Ia menekankan bahwa proses tersebut akan dilakukan dengan damai, tertib, dan tetap menjaga marwah Partai Golkar sebagai partai besar.
"Seluruh proses akan dilaksanakan dengan damai, tertib, dan tetap menjaga marwah Partai Golkar. Demokrasi harus terus kita kawal dan kembangkan," tambahnya.
Dalam konteks ini, Partai Golkar merencanakan untuk menggelar rapat pleno pada Selasa, 13 Agustus 2024, guna menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum sebagai pengganti sementara Airlangga Hartarto. Keputusan tersebut menjadi langkah penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan baru di Partai Golkar.
