JATIMTIMES - Trampolin Dance yang saat ini trend sebagai olahraga menyenangkan sekaligus menyehatkan, unjuk gigi di Car Free Day (CFD) Tulungagung. Trampolin dance saat ini mulai banyak digandrungi oleh masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Gerakan senam di atas trampolin dengan iringan musik ini, menjadi alternatif kaum hawa untuk hidup sehat dan dipercaya efektif membakar banyak lemak untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga : Ini Tugas yang Diberikan ke Pj Wali Kota Malang Baru Iwan Kurniawan
Saat kegiatan rutin CFD, Club Trampolin Dance, menggelar show di Taman Nol Kilometer Jl. RA. Kartini Tulungagung. Minggu, (11/8/2024) pagi. Dengan anggota diantaranya Madam Herlina, Mak Solik, Mak Sitrof, Minho, Noviii, dek Lisha, Lia, Evidian, NoviMitsu, Trisna, Linda, Alvi.
"Olahraga satu ini memberikan banyak khasiat pada tubuh. Karena high intensity, memperkuat rangka tubuh, meningkatkan masa otot, meningkatkan sirkulasi oksigen, sehingga membuat energi lebih besar dan pembakaran lebih banyak," ucap Madam Herlina, salah satu anggota Club Trampolin Dance Tulungagung, saat diwawancara awak media usai kegiatan.
Menurutnya, olahraga Trampolin Dance fokus pada gerakan cardio yang dikemas dengan alat yang lentur dan aman.
"Jadi meskipun digunakan untuk lompat- lompat yang tergolong high intens, trampolin dance ini masih cukup aman dan tidak berbahaya atau low impact karena kedua atau salah satu kaki masih menempel atau berpijak pada alat trampolin," terangnya.
Hal senada disampaikan Samson, selaku Instruktur Trampolin Dance Tulungagung. Ia menerangkan, melalui olahraga trampolin dance, mampu membakar kalori tiga kali lipat dibanding dengan olahraga kardio yang lain.
"Gerakan trampolin dance ini meliputi tarian, ada gerakan dari teknik aerobik, dan gerakan dari teknik trampolin fitness.
Gerakannya full, high intensity, setelah lagu selesai berhenti sejenak, lalu mulai lagi, tidak kaya aerobik yang non-stop, tetapi berkala," kata Samson.
Ia menerangkan, jika dibandingkan dengan olahraga jogging dengan durasi setengah jam, maka hanya butuh waktu sepuluh menit di atas trampolin untuk pembakaran kalori, degan hasil yang sama.
"Jadi misalkan kita jogging 30 menit untuk membakar kalori, di sini kita cukup 10 menit," ujarnya.
Dikatakannya, olahraga trampolin di Tulungagung sebenarnya sudah 2 tahun, yang awalnya ada di wilayah Kecamatan Bandung, kemudian buka cabang di Trenggalek, dan buka lagi di wilayah Kecamatan Tulungagung tepatnya di wilayah Kelurahan Kepatihan.
"Hal ini untuk lebih menyosialisasikan ke masyarakat, kita ada event, kita lakukan show, dan masyarakat yang hadir bisa mencobanya langsung dengan alat trampolin ini," ungkapnya.
Baca Juga : Pembangunan Jalur Lintas Selatan di Kabupaten Blitar Ditargetkan Rampung 2026
Sementara itu Ketua TP PKK Kelurahan Kepatihan, Siti Ropiah yang biasa dipanggil Mak Sitrof yang merupakan salah satu anggota Trampolin Dance Tulungagung menambahkan, melalui event show trampolin dance ini diharapkan bisa lebih mengenalkan olahraga ini di masyarakat Tulungagung.
"Memang benar, dengan adanya trampolin dance ini merupakan jenis olahraga yang baru. Sebenarnya kita itu pernah mencoba olahraga jenis lain tapi trampolin dance ini impact nya lebih berasa di badan, detak jantung lebih terpacu, sehingga meningkatkan pembakaran, dibandingkan dengan olahraga yang lain," kata Mak Sitrof.
Dengan kegiatan yang dilakukan, ia juga mengajak agar masyarakat lebih aktif olahraga dengan fasilitas yang sangat mudah didapatkan, termasuk trampolin.
"Dengan kita mengadakan event event seperti ini masyarakat Tulungagung itu semakin mengenal, seperti apa trampolin dance, bagaimana gerakannya, dan ini bisa dilakukan oleh usia anak anak sampai dewasa, dan ini aman sekali untuk kita menyosialisasikan olahraga," tuturnya.
Dipilihnya show trampolin dance di jalur CFD, pihaknya berharap, akan mampu memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal olahraga ini.
"Karena di jalur CFD ini merupakan area untuk melakukan olahraga sekaligus bersantai bersama keluarga, jalan jalan, senam, dan jogging di alun-alun Tulungagung.
Intinya mereka datang untuk menikmati suasana santai bersama keluarga dan jajanan UMKM di sini," pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi, masyarakat yang hadir di CFD pun tampak antusias menyaksikan berbagai gaya yang diperagakan Club Trampolin Dance Tulungagung, bahkan beberapa ibu ibu yang hadir di CFD tanpa canggung turut serta mengikuti gerakan senam dan mencoba menggunakan alat trampolin tersebut.
