JATIMTIMES - Bupati Magetan Cup ‘Sparkling Magetan’ yang ketiga berlangsung meriah, Kamis (08/08/2024) malam. Dalam pergelaran Festival Batik Khas Magetan ini, sebanyak 70 siswa dari tingkat TK-SD-SMP-SMA/sederajat menjadi peserta lomba fashion show.
Mengangkat tema ‘Batik Casual’, ajang fashion show ini digelar di tempat yang berbeda dengan tahun sebelumnya yakni di tengah Alun-Alun Magetan. Lomba tingkat pelajar ini diinisiasi oleh DPC Katalia, Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan.
Baca Juga : Rekomendasi Turun, PKB Kabupaten Malang Segera Sapa 7000 Kader untuk Kenalkan Lathifah Shohib
Membuka acara, Pj Bupati Magetan Hergunadi menyampaikan penyelenggaraan event ini sebagai buah dari proses kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak. Selain itu, ajang ini juga menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di bidang fashion di wilayah tersebut.
“Banyaknya pihak yang berperan pada event Sparkling Magetan Fashion Show Batik Khas Magetan ini mendorong sektor ekonomi kreatif di bidang fashion agar lebih mengenal berbagai macam batik khas di Magetan,” ungkapnya.
Dia berharap agar kegiatan ini bisa dikalenderkan dan menjadi kegiatan rutin tahunan. Termasuk, agar lomba ini bisa diikuti oleh lebih banyak peserta baik dari Magetan ataupun luar Magetan.
“Kami harap dengan tema batik casual, artinya baju yang digunakan resmi atau tidak resmi tentunya sangat menarik. Saat ini masyarakat ingin tampil berbeda. Ini satu-satunya yang bersifat eksklusif karena batik tidak akan punya corak yang sama,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Blitar Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk 5.387 Petani Tembakau
Sementara itu Ketua DPC Katalia Magetan, Sri Ratna Wijayanti menyampaikan bahwa Sparkling Magetan ini merupakan sarana mengasah keberanian percaya diri peserta. Pihaknya merasa bersyukur bahwa pergelaran Sparkling Magetan ini sudah sampai di tahun ketiga penyelenggaraan berkat kerja sama dan support dari berbagai pihak.
“Event ini juga diharapkan menjadi ajang menumbuhkan kepercayaan diri dan menambah nilai positif peserta, serta bisa dijadikan kegiatan yang memancing minat dari daerah luar Magetan,” ungkapnya.
