JATIMTIMES - Veddriq Leonardo mencatat sejarah dengan meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil mengalahkan atlet China, Wu Peng, dalam final nomor speed panjat tebing yang berlangsung di Le Boruget Climbing Venue, pada Kamis (8/8/2024).
Di babak perempat final, Veddriq tampil sangat memukau. Dia sukses menyingkirkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, dengan waktu 4,88 detik, unggul cukup jauh dari Mawem yang mencatatkan waktu 5,26 detik.
Baca Juga : Paparkan Inflasi Bulan Juli, Kepala BPS Sebut Inflasi Kota Kediri Lebih Rendah Dibanding Daerah lain
Kemenangan tersebut membawa Veddriq ke babak semifinal, di mana ia berhadapan dengan Reza Ali Pour dari Iran. Reza lolos ke semifinal setelah mencatatkan waktu 5,57 detik di babak perempat final.
Dalam pertarungan yang ketat, Veddriq kembali menunjukkan kehebatannya dengan mencatat waktu 4,78 detik, sedikit lebih cepat dibandingkan waktu Ali Pour yang mencapai 4,84 detik, dan mengamankan tempat di final.
Di final, Veddriq bertemu dengan atlet China, Wu Peng, yang sebelumnya berhasil menyingkirkan Sam Watson dari Amerika Serikat di babak semifinal. Dalam laga puncak, Veddriq berhasil tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 4,75 detik, mengalahkan Wu Peng dan mengantarkan Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Sam Watson dengan catatan waktu 4,74 detik, yang merupakan waktu tercepat dalam kompetisi ini.
Persembahan emas dari Veddriq ini merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dan ini merupakan medali kedua Indonesia, setelah Gregoria Mariska Tunjung yang mendapatkan perunggu di cabor bulutangkis.
Profil Veddriq Leonardo
Pria kelahiran Pontianak, 11 Maret 1997 tersebut mulai mengenal olahraga panjat tebing sejak masa SMA. Sejak itu, ia sering mewakili sekolahnya dalam berbagai kompetisi.
Awalnya, Veddriq berfokus pada nomor boulder sebelum akhirnya beralih ke nomor speed, yang kemudian membawanya meraih banyak prestasi.
Baca Juga : Polres Tulungagung Amankan Pelaku Pencurian Mobil Berisi Tembakau, Kerugian Capai 102 Juta Rupiah
Sebelum Olimpiade Paris 2024, Veddriq telah mengukir berbagai prestasi gemilang. Ia pernah menjuarai Piala Dunia IFSC di Amerika Serikat pada tahun 2021 dan 2023, di Swiss pada tahun 2021, serta di Korea Selatan pada tahun 2022 dan 2023.
Di Olimpiade Paris 2024, Veddriq mencatatkan waktu 4,79 detik, yang merupakan rekor terbaik dalam ajang Olimpiade tersebut. Sementara itu, rekor dunia masih dipegang oleh Sam Watson dengan waktu 4,74 detik, hanya selisih 0,05 detik dari Veddriq.
Kemenangan ini menegaskan posisi Veddriq Leonardo sebagai salah satu atlet panjat tebing terbaik dunia dan memberikan kebanggaan besar bagi Indonesia di ajang olahraga internasional.