JATIMTIMES - Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Alih-alih mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol, alangkah baiknya jika menjaga kesehatan secara alami. Salah satunya mengonsumsi buah-buahan penurun kolesterol yang disebut di Al-Quran.
Secara medis, buah-buahan memang menjadi salah satu menu yang tak pernah hilang dalam program kesehatan apa pun. Alasannya karena buah memiliki banyak manfaat kesehatan, bahkan bisa untuk diet dan camilan sehat.
Baca Juga : Air Kelapa Tergolong Suci tapi Tak Bisa Digunakan Bersuci, Begini Penjelasannya
Beberapa buah penurun kolesterol yang disebut di Al-Quran menjadi pertanda Islam tidak hanya mengharuskan umatnya beribadah, tapi juga mengajarkan untuk menjaga kesehatan diri dengan konsumsi buah-buahan alami yang baik dan menyehatkan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini dua buah penurun kolesterol yang disebutkan dalam Al-Quran:
Buah Tin atau Buah Ara
Buah ara atau buah tin disebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Bahkan dalam Al-Quran buah ini berkali-kali disebutkan sebagai buah yang baik untuk manusia.
Melansir NU Online, Al-Quran memiliki satu bab bernama Surat At-Tin yang berarti buah tin. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun.
Referensi buah tin dalam ayat Al-Quran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apa pun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.
Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.
Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Baca Juga : Kebiasaan Pagi yang Bikin Jarang Merasakan Stress, Yuk Lakukan!
Buah ara yang dalam bahasa Inggris disebut fig juga mengandung magnesium, mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.
Buah Zaitun
Menukil CNBC Indonesia, zaitun disebutkan tujuh kali dalam Al-Quran. Hal ini menunjukkan betapa penting buah tersebut dalam sejarah perkembangan Islam. Buah zaitun tidak hanya memiliki nilai gizi, obat dan kosmetik; tapi juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
Dalam Surat Al Mu'minun ayat 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Bahkan banyak orang memilih minyak buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat. Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.