JATIMTIMES – Arema FC secara resmi menjadikan Stadion Soeprijadi Kota Blitar sebagai markas mereka untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Pemkot Blitar dan manajemen Arema FC menandatangani MoU pada Rabu (7/8/2024) di Kantor Wali Kota Blitar untuk memastikan segala aspek infrastruktur dan keamanan siap menghadapi pertandingan perdana melawan Dewa United pada 12 Agustus 2024.
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal menyatakan bahwa perpindahan Arema ke Blitar adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia. "Melihat kondisi Arema yang sebelumnya dan bekerja sama dengan pemerintah Blitar, ini merupakan ajang untuk meningkatkan insan sepak bola melalui pembinaan dan upgrade stadion. Kami berharap seluruh stadion di Indonesia bisa ter-upgrade dengan tujuan pembinaan sepak bola di kota masing-masing," ujar Yusrinal.
Baca Juga : Lomba Baris-berbaris Meriahkan HUT Ke-79 RI di Kota Blitar
Yusrinal juga menambahkan bahwa pertemuan dengan pihak keamanan telah membuahkan beberapa penyesuaian penting. "Kami bertemu dengan pihak keamanan dan melakukan beberapa penyesuaian. Polres Blitar Kota menyampaikan bahwa penanganan keamanan di stadion yang berada di tengah kota harus diperhatikan secara khusus," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pengalaman di Stadion Kanjuruhan memberikan pelajaran penting terkait sistem keamanan internal, termasuk ticketing dan identifikasi penonton melalui ID dan KTP.
Wali Kota Blitar Santoso menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung pelaksanaan pertandingan Liga 1 di Stadion Soeprijadi. "Audiensi antara manajemen Arema dan kami menghasilkan penandatanganan beberapa poin penting. Kami berharap, pelaksanaan pertandingan yang dimulai pada 12 Agustus dapat berjalan lancar dan sukses," kata Santoso.
Ia juga menyebutkan pentingnya menjaga momentum ini agar masyarakat Blitar semakin semangat berlatih sepak bola dan menghasilkan bibit-bibit talenta baru.
Santoso juga menekankan pentingnya koordinasi dengan para suporter. "Kami telah menyampaikan kepada para koordinator suporter agar event Liga 1 di Kota Blitar tidak ternoda oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Liga 1 harus berjalan sukses dan lancar serta tidak ada insiden yang mencemari nama baik kota," ujarnya.
Yusrinal menambahkan bahwa persiapan Arema FC untuk pertandingan sudah hampir selesai. "Persiapan sudah lumayan. Hasil asesmen juga baik dengan nilai 71,3, melebihi standar Liga 1 yang minimal 65. Banyak perbaikan infrastruktur telah dilakukan, termasuk penyekatan ruang pemain dan pemasangan nomor kursi," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa berbagai keperluan regulasi seperti LED di stadion telah disiapkan. "Saya pikir sudah lebih dari 80 persen selesai, tinggal finishing seperti pengecatan," katanya.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Sidak Proyek Revitalisasi Sukhoi
Untuk pertandingan pertama, Yusrinal menyatakan tim akan datang tiga hari sebelum pertandingan untuk adaptasi dengan rumput stadion. "Kami ingin tim beradaptasi dengan baik dengan kondisi lapangan. Setelah pertandingan, kami akan langsung kembali karena jaraknya dekat," tambahnya.
Terkait kuota tiket, Yusrinal menjelaskan bahwa dari kapasitas stadion yang mencapai 12.000 penonton, hanya 3.000 tiket yang akan dijual pada pertandingan pertama. "Kami mau lihat dulu bagaimana tentang keamanan daerah sekitar sini dan kedatangan suporter. Kami ingin ada jaminan keamanan juga kepada masyarakat Kota Blitar. Oleh karena itu, kami batasi dulu dan pembelian tiket dilakukan secara online dengan registrasi menggunakan KTP," ungkapnya.
Sebelumnya, Stadion Soeprijadi telah dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan Liga 1 setelah lolos asesmen risiko dari Mabes Polri. Hal ini memastikan bahwa stadion tersebut memenuhi standar yang ditetapkan untuk pelaksanaan pertandingan tingkat nasional.
Dengan segala persiapan dan koordinasi yang telah dilakukan, Arema FC optimistis dapat menjalani pertandingan-pertandingan di Liga 1 dengan baik dan memberikan pengalaman terbaik bagi suporter dan masyarakat Kota Blitar. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan yang akan digelar di Stadion Soeprijadi.