JATIMTIMES- Pemkab Blitar secara resmi melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia di Mercy Corps Trihamas Building, Jakarta Selatan, pada Selasa (06/08/2024). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendorong produk-produk unggulan UMKM/IKM lokal agar semakin maju dan berkembang. Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, serta Direktur Yayasan Mercy Corps, Ade Soekadis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengenalkan potensi wilayah serta mendongkrak roda perekonomian daerah. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi bersama akan menciptakan peluang yang dapat bermuara pada kesejahteraan bersama.
Baca Juga : Gelar Gathering dan Teken MoU, BMTNU Kota Batu Siap Berdayakan Ekonomi Umat
"Dengan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak, kita bisa menciptakan peluang besar bagi produk-produk unggulan UMKM dan IKM kita. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," ujar Rini Syarifah.
Bupati Rini juga menyoroti pentingnya legalitas dan kualitas produk lokal dalam upaya mengenalkan potensi daerah secara luas. Ia menekankan bahwa produk-produk makanan dan minuman dari Blitar harus memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memiliki legalitas yang jelas agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
"Dengan adanya MoU ini, kita berharap seluruh potensi terutama di bidang makanan dan minuman dapat dikenalkan secara luas. Namun, semua produk tersebut harus sudah legal dan terjamin kualitasnya," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, mengungkapkan bahwa saat ini Yayasan Mercy Corps memiliki program Strive Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM Indonesia agar dapat sukses di era ekonomi digital hingga tahun 2025. Program ini memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.
"Strive Indonesia adalah salah satu upaya kami untuk membantu UMKM Indonesia sukses di era ekonomi digital. Kami memberikan pendampingan dan pembinaan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital secara maksimal," jelas Ade Soekadis.
Selain itu, Ade juga menyampaikan bahwa Yayasan Mercy Corps bekerja sama dengan USAID melalui program IUWASH Pasar, yang fokus pada akses air minum dan sanitasi aman bagi kesehatan rumah tangga. Program ini diharapkan dapat mendukung kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Manfaat Mengamalkan Surah Al Fatihah Setiap Hari
"Program IUWASH Pasar bersama USAID ini kami harapkan bisa memberikan akses air minum dan sanitasi aman bagi kesehatan rumah tangga. Dengan kesehatan yang terjamin, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," tambah Ade.
Kolaborasi antara Pemkab Blitar dan Yayasan Mercy Corps Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM dan IKM di Kabupaten Blitar. Dengan adanya pendampingan dan pembinaan, produk-produk unggulan lokal diharapkan dapat lebih dikenal di pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini merupakan langkah awal dari banyak inisiatif yang akan dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dan IKM. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produk-produk unggulan Blitar dapat bersaing di pasar yang lebih luas, meningkatkan perekonomian daerah, dan pada akhirnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Blitar.
