JATIMTIMES - Aksi balapan liar di Bontang Selatan yang meresahkan warga akhirnya memicu tindakan ekstrem dari masyarakat setempat. Warga yang jengkel dengan balapan liar tersebut melempari para pebalap hingga terjatuh.
Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral setelah diunggah oleh akun X @heraloebss.
Baca Juga : Proses Jahit Sebulan, Warga Sememek Malang Bentangkan Bendera 308 Meter pada HUT ke-79 Tahun RI
Dalam video yang dibagikan, terlihat sejumlah warga telah bersiap menunggu aksi balapan liar yang biasanya terjadi pada dini hari. Saat para pebalap melintas dengan suara knalpot brong yang memekakkan telinga, warga melemparkan sesuatu ke arah pebalap hingga menyebabkan mereka terjatuh. Para pebalap yang terjatuh pun langsung berlarian, diduga karena khawatir akan digepuki oleh warga.
Tindakan melempari ini dilakukan warga untuk membubarkan aksi balapan liar yang sering terjadi di wilayah tersebut. "Aparat tidak bergerak, warga bertindak," tulis @/heraloebss dalam keterangan video tersebut.
Aksi balapan liar ini dilaporkan terjadi di Jalan Soedirman, Tanjung Laut, Bontang Selatan, pada Senin (5/8/24) dini hari.
Unggahan video itu pun menuai pro-kontra di kalangan netizen. Sebagian mendukung aksi warga yang merasa balap liar sangat meresahkan. Namun, tidak sedikit yang mengecam tindakan warga tersebut karena bisa berakibat fatal terhadap pengendara. Terdapat juga netizen yang menyoroti kinerja polisi yang dianggap belum bisa membendung praktik balapan liar di Bontang.
Baca Juga : Tak Perlu Antri! Cek Pajak Kendaraan Jatim secara Online
Meski memahami keresahan warga, Polres Bontang menilai aksi tersebut sebagai tindakan anarkis. Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri dalam membubarkan balap liar.
Pihak kepolisian menyarankan warga untuk mengambil tindakan yang lebih bijak dan melaporkan kejadian balap liar melalui WhatsApp di nomor 082252522283.