JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) terus menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi produk UMKM. Karena itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi.
Salah satunya melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi Regulasi dan Prosedur Sertifikasi Halal” di Hotel Aria Centra Surabaya. Acara yang berlangsung pada 5-6 Agustus 2024 ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Jatim.
Baca Juga : Dukungan Gerindra untuk Pasangan Bambang-Bayu dan PDIP di Pilkada Blitar 2024 Semakin Menguat
Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya sertifikasi halal dalam usaha mereka. Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Jatim Susanti Widiastuti menegaskan, sertifikasi halal menjadi penting lantaran mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
Dengan fakta tersebut, konsumen semakin selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi. “Produk UMKM yang bersertifikat halal memiliki nilai tambah di mata konsumen. Dengan demikian, keamanan pangan dan kualitas produk dapat terjamin,” jelas Susanti.
Lebih lanjut, Diskop UKM Jatim terus berupaya mempermudah proses sertifikasi halal, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang bersertifikasi halal, diharapkan produk–produk lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional, serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pelaku usaha di Jatim.
Perwakilan Satgas Layanan Halal M Fauzi yang bertindak sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini menambahkan, proses sertifikasi halal tidak hanya menilai produk akhir. Tetapi juga mencakup seluruh proses produksi, mulai dari bahan baku hingga pengemasan.
“Pengawasan oleh laboratorium dan Lembaga terkait sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan benar benar halal dan berkualitas,” ungkapnya.
Baca Juga : Dinas Kehutanan Jatim Lakukan Pembinaan dan Fasilitasi Pengembangan UMKM Berbahan Baku Kayu Perajin Ngawi
Dalam acara ini, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli dari LPOM MUI dan LPKOM. Peserta diajak untuk memahami proses sertifikasi halal yang cukup kompleks, namun sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
Para peserta akan mendapatkan pendampingan intensif hingga memperoleh sertifikasi halal. Peserta diharapkan untuk berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan agar sertifikasi halal dapat diperoleh.
