JATIMTIMES - Konstelasi politik jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) Kota Batu bulan Agustus ini masih dinamis. Peta koalisi sejumlah partai politik juga masih berpotensi berubah dengan sejumlah manuver karena banyak faktor. Tak terkecuali dipengaruhi bakal calon yang diusung dan direkomendasi.
Terbaru, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu menemui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPC PDIP belum lama ini. Kabar tersebut dibenarkan Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso. Disebutkan pula, PDIP juga sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah partai dan telah diakui ada rekomendasi ke DPP.
Baca Juga : Benarkah Bulan Safar Adalah Sial? Berikut Penjelasan Ulama Wahabi
"Jadi, PKS Kota Batu sudah berkunjung ke kantor DPC PDIP untuk saling tukar pendapat," terang mantan wawali Kota Batu itu.
Punjul menyebut, menghadapi pilkada pihaknya memulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Sejumlah nama juga dimunculkan untuk mendampingi bakal calon wali kota yang diusung.
Sebagaimana diberitakan, beberapa waktu lalu Krisdayanti bakal diusung PDIP untuk maju bakal calon wali (bacawali) Kota Batu. DPP PDIP telah menyerahkan surat tugas setelah dipertimbangkan dari total 8 nama yang mendaftar.
Punjul mengakui DPC PDIP diberi kewenangan untuk menjajaki koalisi dengan partai lain. Sedangkan untuk menuju rekom dari DPP, harus sudah ada usulan terkait dengan bakal calon wakil bagi Krisdayanti.
"Yang jelas, Krisdayanti sebagai bacawali Kota Batu saat ini masih konsentrasi mencari siapa yang mendampingi," tambahnya.
Baca Juga : Tak Hanya Menafkahi, 3 Tugas Suami Ini Juga Harus Dipenuhi
Dikatakan Punjul, dalam waktu dekat atau lusa depan, DPC PDIP akan membalas dengan berkunjung ke kantor DPD PKS Kota Batu.
Tidak hanya PKS. PDIP juga menyampaikan menjalin komunikasi intens dengan Partai Gerindra dan NasDem.
"Hari Minggu (4/8/2024), kebetulan kami mendapat undangan ke DPP PDIP. Tentunya, dari tiga partai yang sudah terjalin komunikasi akan kami bahas di DPP," tandas Punjul.