JATIMTIMES - Puluhan karya terbaik menampilkan kebebasan ekspresi terpajang di lantai empat Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Minggu (4/8/3024). Karya-karya terbaik bertajuk ‘Diversity in Frame’ merupakan karya mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) pasca diklat yang akan bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panorama Fotografi.
Foto yang tertampang merupakan hasil diklat, setelah melewati beberapa tahapan hingga akhirnya dipamerkan oleh UKM Panorama Fotografi XXVI di MCC Malang. Sejumlah karya terbaik memang terlihat dari potret foto yang bercerita tanpa perlu membaca keterangan di bawah karya tersebut.
Baca Juga : Pedoman Penggunaan dan Link Download Background HUT RI ke-79 Tahun 2024
Rupanya para peserta berupaya memberikan hasil dengan mencurahkan inovasi dan kreativitasnya dalam sebuah foto. Terlihat dari keberagaman foto yang terpatri dalam setiap bingkai yang diciptakan oleh imajinasi pengkarya dan dunia.
Dari perspektif mereka berani mengekspresikan diri melalui seni, budaya, aktivitas mulai dari sehari-hari, maupun momen-momen spontan. Setiap potret adalah kisah tentang perjuangan, kebahagiaan, kesedihan, dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
“Jadi ini pameran pasca diklat bagi peserta yang mau gabung ke Panorama Fotografi UKM di Unisma. Karya ini sudah melewati proses seleksi yang cukup panjang,” ungkap Ketua Pelaksana Pameran Pasca Diklat UKM Panorama Fotografi XXVI Unisma, Dika Agustri.
Pada proses pengambilan gambar, para peserta diberi waktu mulai 17 Juni hingga 21 Juli 2024. Dalam kurun waktu tersebut, mereka diberi kebebasan mengambil tema yang ingin diambil.
“Tema yang harus diambil adalah kebebasan berekspresi, gak terpatok genre. Asal bisa menyampaikan cerita dan makna,” imbuh Dika saat ditemui JatimTIMES.
Setelah karya itu dikumpulkan, proses seleksi dilakukan melalui dua tahapan. Seleksi pertama dilakukan oleh pendamping masing-masing. Kedua, seleksi oleh kurator para demisioner Panorama Fotografi.
Setelah terseleksi, karya-karya terbaik dari para peserta ditampilkan pada pameran tersebut. Tak cukup hanya dipamerkan, proses sarasehan masih harus dilewati para peserta.
Baca Juga : Grand Show Youth Festival dan Pemilihan Duta Pemuda 2024 Semarakkan Peringatan Hari Jadi Ke-700 Blitar
“Sarasehan ini di mana, para peserta harus mempertanggungjawabkan karyanya. Apakah benar mengambil foto sendiri, atau main comot karya orang dibuktikan dari sini,” terang Dika.
Jika terbukti karya mereka, para peserta yang lolos harus mengikuti sesi terakhir supaya bisa masuk UKM ini. Yakni, proses pengukuhan. Nantinya mereka akan dikukuhkan menjadi pengurus maupun anggota UKM Panorama Fotografi.
“Saat dikukuhkan sebagai pengurus dan anggota peserta ini akan langsung mendapatkan nomor. Ini menandakan anggota sah dan resmi masuk UKM Panorama Fotograf,” ujar Dika.
Sementara itu pameran yang digelar selama tiga hari 2-4 Agustus 2024 ini juga diramaikan dengan beragam kegiatan. Mulai dari penampilan dari UKM Komunitas Teater hingga UKM Musik Gaung 193.