JATIMTIMES - Kikil Sapi Ario Samba di Kota Batu bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi kalian pecinta kuliner yang tengah ada di Kota Batu. Rasa kikilnya yang empuk dan gurihnya kuah tak perlu diragukan lagi.
Kikil sapi yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 2011 silam. Saat itu Ario Purandi pemilik Kikil Sapi Ario Samba mulai menjualnya di Jalan Panglima Sudirman tepat di depan Karaoke Samba.
Baca Juga : Regulasi Belum Siap, Kendaraan Futuristik Bertenaga Listrik Cenderung Membahayakan Pengguna Jalan
“Saat itu pernah jual di rumah dulu. Kemudian pindah-pindah tempat juga,” terang Ario, Sabtu (3/8/2024).
Meski saat itu berdiri di atas tenda, pelanggannya jangan diragukan lagi mulai dari kalangan masyarakat hingga pejabat. Kemudian berpindah tempat di Jalan Suropati hingga saat ini sudah menetap 1,5 tahun di Jalan Hasanudin, Desa Pesanggarahan, Kecamatan Batu.
Bagi wisatawan yang ingin menjajal, lokasinya sangat mudah dicari karena berada di jalan yang strategis. Lalu bisa juga mencari melalui peta di ponsel pintar kalian.
Kalau bisa jangan datang terlalu siang, sebab bisa-bisa kehabisan kikil sapi. Selain itu jangan hari Senin, karena warung tutup. Kikil sapi yang disediakan beragam mulai biasa, urat dan spesial. Untuk melengkapi hidangan ini pembeli bisa memilih nasi atau lontong.
Menyantap kikil sapi ini semakin nikmat dengan dilumuri jeruk nipis agar aroma kuah menjadi asam segar. Bisa juga diberi sambal agar terasa pedas.
Rasanya tak perlu diragukan lagi, kuah kental oranye sungguh gurih ditambah daun bawang yang ditaburi di atasnya semakin membuat nikmat. Saat mengigit kikil yang disuguhkan tak perlu susah-susah, bahkan sangat mudah dinikmati.
Karena rasanya yang konsisten, ratusan porsi kikil sapi ludes sejak dibuka mulai pagi hingga siang hari. Ario mengatakan, resep lontong kikil yang dibuat sama seperti lainnya. Namun punya prinsip tersendiri agar masakannya tetap memanjakan lidah para penikmatnya.
Baca Juga : Ada Bantengan Nuswantara Trance, Wisatawan di Kota Batu Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas
“Saya punya prinsip kalau saya gak mau otomatis orang lain juga gak mau. Resepnya gak jauh beda dengan warung-warung lainnya, sama saja kok,” ungkap Alumnus SMP Islam Kota Batu ini.
Selain itu untuk membuat lontong kikil bagi Ario tidak ingin asal-asalan. Karena ia tidak ingin pelanggannya menyisakan sedikit pun makanan pada mangkuknya.
Harga semangkuk kiki sapi dipatok antara Rp 11.000 – Rp 15.000. “Kalau mau nambah lontong Rp 2 ribu sedangkan nasi Rp 4 ribu," imbuh pria 42 tahun ini.
Pelanggannya kini dari berbagai daerah tak hanya dari Malang Raya. Selain itu Ario juga kerap jadi langganan Pemkot Batu.
