JATIMTIMES– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar kembali mendistribusikan air bersih di dua kecamatan pada Jumat (2/8/2024). Pengiriman air bersih ini diberikan kepada warga yang terdampak bencana kekeringan di Dusun Wonosari, Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar dan Dusun Kalisudo, Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto menyebutkan bahwa dalam distribusi air bersih tersebut pihaknya menggunakan satu armada truk tangki dengan kapasitas 6.000 liter air bersih. "Kami membagikan air bersih kepada 35 kepala keluarga di Kecamatan Wates dan 26 kepala keluarga di Kecamatan Binangun," ungkap Ivong.
Baca Juga : 10 Inspirasi Ide Lomba untuk Agustusan yang Kreatif, Semua Bisa Ikut
Beberapa bulan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Ivong menjelaskan bahwa kekeringan ini disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan sejumlah mata air di wilayah tersebut mengalami penyusutan. "Musim kemarau yang panjang membuat sumber mata air di beberapa wilayah mengering, dan ini menjadi masalah yang harus segera diatasi," tambahnya.
BPBD Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan penanggulangan masalah kekeringan air tersebut dengan cara mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak. Ivong menyatakan bahwa distribusi air bersih ini dilakukan sebagai langkah darurat untuk memenuhi kebutuhan pokok warga yang kekurangan air bersih. “Kami berusaha keras untuk memastikan setiap warga yang terdampak mendapatkan suplai air bersih yang cukup,” tegasnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Blitar berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan kekeringan ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Ivong menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan serta organisasi masyarakat setempat untuk mendata dan menyalurkan bantuan air bersih secara tepat sasaran. "Kami mengutamakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tepat waktu," katanya.
Ivong Berttyanto juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan kekeringan yang lebih parah di masa mendatang. "Kami akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga. Selain itu, kami juga berencana untuk menambah armada truk tangki agar distribusi air bersih bisa lebih cepat dan merata," jelasnya.
Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Blitar menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. BPBD Kabupaten Blitar terus berupaya memberikan bantuan dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih ini. Ivong berharap agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta himbauan dari pemerintah untuk menghemat penggunaan air selama musim kemarau ini.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca 3 Agustus: Beberapa Wilayah Jatim Masih Alami Hujan Lokal
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak dan mengikuti instruksi dari pemerintah agar krisis air ini bisa kita atasi bersama," tutupnya.
Melalui langkah-langkah yang diambil oleh BPBD Kabupaten Blitar, diharapkan masyarakat yang terdampak kekeringan dapat terbantu dan kebutuhan air bersih mereka bisa terpenuhi hingga musim kemarau berakhir.