JATIMTIMES - Seorang bocah perempuan bernama Anzahrah yang berusia 3 tahun hanyut terbawa aliran sungai di Dusun Sonosari, RT. 51/RW. 09, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiarto menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, hanyutnya bocah perempuan tersebut terjadi pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga : Izinkan Transgender Ikuti Tinju Putri, Olimpiade Paris 2024 Menuai Sorotan
Perwira polisi dengan tiga balok di pundaknya ini menjelaskan kronologi hanyutnya bocah perempuan tersebut. Semula sekira pukul 07.45 WIB, korban bersama kakak dan temannya berpamitan kepada pengasuh korban yakni Sunarsih pergi untuk membeli snack atau jajanan ringan.
"Namun korban dan dua orang lainnya yakni kakak dan temannya pergi bermain ke sungai," ujar Teguh dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Namun, ketika sesampainya di sungai, kakak dan teman korban pergi membeli snack. Sebelumnya, korban juga bergurau dengan kakak dan temannya di tepi sungai tanpa pengawasan orang tua.
"Setelah kembali ke sungai, kakak dan teman korban melihat korban terhanyut saat pembukaan saluran irigasi," tutur Teguh.
Lalu, dalam kondisi panik, kakak dan teman korban bergegas memanggil Sunarsih yang tidak lain merupakan budhe dari korban sekaligus yang mengasuh korban. Saat Sunarsih menuju sungai di mana ketiga bocah tersebut bermain, korban sudah hanyut terbawa aliran sungai yang cukup deras pagi tadi.
"Akhirnya saksi meminta pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakisaji," kata Teguh.
Baca Juga : Bupati Sanusi Berangkatkan 701 Mahasiswa KKN Unikama: Sasar 5 Kecamatan di Kabupaten Malang
Ketika pihak kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sudah hanyut terbawa aliran sungai. Di lokasi kejadian hanya ditemukan sandal korban yang berada di tepi sungai.
"Bahwa korban hanyut menggunakan baju terusan warna merah muda dan di TKO ditemukan sepasang sandal berwarna biru," ujar Teguh.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Pakisaji bersama tim relawan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
"Upaya pencarian korban hingga saat ini belum menemukan hasil atau korban belum di temukan," pungkas Teguh.
