JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berangkatkan 701 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menuju 19 desa di lima kecamatan di Kabupaten Malang.
Prosesi pemberangkatan dilakukan di halaman Unikama yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, pelepasan balon serta simbolis pelepasan burung dara oleh Bupati Malang HM. Sanusi, Rektor Unikama Sudi Dul Aji, Ketua PPLP PT-PGRI Unikama Malang, jajaran pimpinan dan dekanat, serta perwakilan mahasiswa Unikama.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa adanya program KKN Mahasiswa Unikama tahun 2024 merupakan momentum mahasiswa menjalankan perannnya sebagai agent of change, iron stock, guardian of value, moral force, hingga social control.
Di mana para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan pendidikan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di tempat KKN agar dapat berkembang sesuai dengan tema yang diusung oleh Unikama yakni Sustainable Village Development atau pembangunan desa yang berkelanjutan.
"Saya berpesan kepada mereka semua untuk mengedukasi masyarakat agar membuat perubahan yang signifikan dalam membangun desanya," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (1/8/2024).
Menurut Sanusi, seringkali ketika sebuah desa dijadikan sebuah tempat KKN Mahasiswa, maka semua sumber daya manusia akan tergerak untuk membangun desanya menjadi lebih maju dan sejahtera.
"Biasanya kalau desa didatangi mahasiswa, itu desanya bergerak semua dan potensi yang ada bisa dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa," kata Sanusi.
Selain itu, Sanusi juga berpesan kepada 701 mahasiswa Unikama yang melaksanakan kegiatan KKN di 19 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Malang, bahwa Pemkab Malang memiliki program "One Village One Product, One Village One Destination".
"Pemkab Malang memiliki program One Village One Product, One Village One Destination, ini agar digali oleh mahasiswa dan dikembangkan sesuai dengan tema KKN Unikama yakni Sustainable Village Development. Agar potensi daerah dan wisata daerah dapat berkembang serta dipromosikan," jelas Sanusi.
Sanusi menuturkan, kegiatan KKN Unikama di wilayah Kabupaten Malang ini merupakan salah satu wujud dari kolaborasi pentahelix yang melibatkan Pemkab Malang dengan Perguruan Tinggi.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan KKN Unikama ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuannya yang telah didapatkan selama di Unikama kepada pengembangan desa.
"Sehingga nanti kolaborasi dengan masyarakat sebagai terapan ilmu yang sudah dijalankan menjadi karya mahasiswa untuk mengembangkan daerah," ujar Sanusi.
Sementara itu, Rektor Unikama Sudi Dul Aji mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Malang HM. Sanusi secara langsung yang telah bersedia melepas keberangkatan 701 mahasiswa Unikama yang akan melaksanakan KKN.
Sudi menuturkan, ada 19 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Malang yang menjadi sasaran kegiatan KKN Mahasiswa Unikama. Di antaranya Kecamatan Pakisaji meliputi Desa Glanggang, Wonokerso, Sutojayan, Jatisari dan Permanu.
Kemudian di Kecamatan Wagir meliputi Desa Parangargo, Jedong, Sumbersuko, Gondowangi dan Sitirejo. Lalu di Kecamatan Tajinan meliputi Desa Tajinan, Purwosekar, Tangkilsari dan Jatisari. Selanjutnya di Kecamatan Singosari meliputi Desa Banjararum, Tamanharjo, Tunjungtirto dan Randuagung. Terakhir di Kecamatan Wajak meliputi Desa Blayu.
"Ini sebenarnya kegiatan rutin tiap tahun akademik kita lakukan. Karena kegiatan KKN ini adalah kegiatan intrakulikuler sehingga masuk ke dalam kurikulum," tutur Sudi.
Menurutnya, yang menarik dari kegiatan KKN Mahasiswa Unikama ini yakni ada pada tahapannya. Di mana kegiatan KKN Mahasiswa Unikama ini mengusung tema Sustainable Village Development yang dilakukan selama lima tahun.
Pada tahun 2022 dilakukan pemetaan profil dan potensi desa. Kemudian di tahun 2023 sampai tahun 2025 dilakukan tindak lanjut potensi desa. Lalu di tahun 2026 merupakan penguatan potensi desa.
"Nanti harapannya di tahun terakhir (2026) itu ada produk-produk unggulan yang bisa dikembangkan di lima kecamatan yang saat ini menjadi konsentrasi kita," pungkas Sudi.
