JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang atau Unikama telah berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Malang.
Rektor Unikama Sudi Dul Aji menyampaikan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kampusnya selalu mendapatkan bantuan pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Sudi mengatakan, program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DRPM Kemendimbudristek RI ini nantinya akan diarahkan untuk pengembangan potensi di Kabupaten Malang.
"Kami juga berharap adanya penelitian-penelitian yang didanai oleh DRPM pusat yang kita arahkan untuk di Kabupaten Malang di beberapa wilayah. Artinya penerima manfaat adalah dari Kabupaten Malang," ungkap Sudi kepada JatimTIMES.com, Kamis (1/8/2024).
Nantinya, kata Sudi bahwa para akademisi dari Unikama akan bertindak sebagai teknisi untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. Terlebih lagi, Kabupaten Malang merupakan daerah dengan penduduk terbanyak kedua di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Kami yang melakukan sebagai teknisi, sebagai akademisi, untuk bisa mengembangkan di sana (Kabupaten Malang) dan nantinya dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat," kata Sudi.
Pihaknya menyebut, nantinya hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Sudi juga mengatakan, bahwa jumlah pendanaan yang diterima untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tidak kecil.
Di mana selain pendanaan dari DRPM Kemendikbudristek RI yang termasuk pendanaan eksternal juga berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Malang serta Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia. Lalu pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga berasal dari internal Unikama.
Untuk tahun akademik 2023/2024 pendanaan penelitian sebesar Rp 1.631.995.000 dan pendanaan pengabdian sebesar Rp 869.125.500. Lalu di tahun akademik 2024/2025, pendanaan penelitian sebesar Rp 2.111.120.000 dan untuk pengabdian sebesar Rp 872.339.000.
"Kita berharap kerja sama ini masih terus dilanjutkan. Di sektor pendidikan misalnya, Pemkab Malang memberikan bantuan biaya pendidikan untuk pendidikan guru paud. Jadi guru-guru TK diberikan bantuan, tahun ini juga diberikan bantuan, mudah-mudahan tahun berikutnya juga demikian," tandas Sudi.
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi merespons positif atas niat baik dari Unikama yang ke depan akan memfokuskan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.
Sanusi mengatakan, kolaborasi yang terjalin antara Unikama dengan Pemkab Malang sudah banyak. Salah satunya peningkatan sumber daya manusia untuk guru-guru Paud dan SD.
"Tentunya dengan adanya program penelitian, nanti hasilnya kita kolaborasikan untuk meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Malang," pungkas Sanusi.