free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kondisi Rumah Kontrakan Terorisme Dr Azahari di Kota Batu, 19 Tahun Pasca Penggerebekan Mencekam

Penulis : Irsya Richa - Editor : Dede Nana

01 - Aug - 2024, 15:59

Placeholder
Kondisi rumah di Jalan Flamboyan A1 Nomor 7, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Densus 88 Antiteror Polri mengamankan tiga terduga teroris di Kota Batu pada Kamis (1/8/2024). Bagi terduga teroris, rupanya Kota Batu dianggap sebagai tempat yang aman untuk jadi persembunyian

Peristiwa ini mengingatkan kembali pada penangkapan gembong teroris Dr Azahari bin Husin pada tahun 2005 yang juga terjadi  di Kota Batu. Persembunyian gembong teroris asal Malaysia Dr Azahari diamankan Densus 88 Antiteror Polri pada sebuah rumah di Jalan Flamboyan A1 Nomor 7, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Baca Juga : Satu Jaringan Terduga Teroris Kota Batu Ditangkap Usai Naik Kereta dan Bawa Bom 

Kejadian tragis itu terjadi pada 9 November 2005 silam. Dengan demikian, 19 tahun sudah kasus ini berlalu terjadi di Kota Batu. Kini yang tersisa dari tragedi itu adalah jejak rumah yang hingga saat ini kian menua.

Dari hasil pantauan wartawan JatimTIMES pada Kamis (1/8/2024), rumah kontrakan gembong otak di balik Bom Bali 2002 dan 2005 itu masih tidak berubah, sejak penggerebekan terjadi. Rupanya rumah ini belum dibangun lagi oleh pemilik rumah. Hanya saja dari depan rumah sebuah tulisan tertempel pada pagar. Serta ada pos kampling rupanya, biasa untuk dijadikan tempat ronda.

a

Tulis itu pemberitahuan ‘Di sini bukan tempat sampah’ yang dipasang pada pagar rumah yang warnanya sudah mulai berkarat. Rupanya rumah itu kerap menjadi sasaran masyarakat yang tidak bertanggungjawab untuk membuang sampah di rumah tersebut.

Saat wartawan ini mencoba masuk ke dalam, kondisi pagar tidak terkunci. Hanya saja, pagar tidak mudah untuk dibuka, karena kondisi roda yang sudah berkarat. Ketika masuk, pada halaman rumah terdapat gundukan tanah yang lumayan tinggi ditanami rerumputan tidak begitu tinggi dan banyak. Rumput juga tumbuh hampir di setiap sudut ruangan.

a

Tampak juga rangka jendela yang terbuat dari kayu yang mulai rapuh. Pada bagian dinding tembok sudah banyak mengelupas, sehingga banyak terlihat batu-bata berlumutan. Seluruh rungan di sana sudah tak ada lagi pintu. Saat masuk ke dalam setiap ruangannya, tercium bau dan bekas seperti orang yang baru saja membakar sampah.

a

Dalam ruangan di atas lantai banyak batu reruntuhan bata, kayu-kayu, ranting, serta ada sedikit sampah. Hanya saja pada bagian kamar mandi, tembok yang dilapisi keramik masih terlihat bagus meski beberapa yang lepas.

Namun seluruh rumah ini sudah tak lagi beratap. Suasana di dalam perumahan ini pun sangat sepi meski pada siang hari. Pada bagian rumah kanan dan kiri masih berpenghuni. Meski tepat di depan rumah tidak dihuni alias kosong. Meski demikian, tidak terlihat aktivitas warga yang keluar dari rumah. Diduga bangunan itu dibiarkan mangkrak oleh pemilik rumah, sejak penggerebekan yang begitu mencekam terjadi 19 tahun silam.

Meski saat ini Kota Batu sudah dikenal sebagai kota wisata yang dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya, rupanya tak menjadikan alasan bagi teroris untuk melakukan tindak kejahatannya.

Baca Juga : Korban Meita Irianty Bertambah Menjadi Dua Orang

Untuk diketahui, Kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34 di Jalan Hasanudin, Kelurahan Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu mendadak mencekam sejak Rabu malam (31/7/2024). Lantaran terjadi penggerebekan terduga teroris di salah satu rumah warga. Menurut informasi, tiga terduga pelaku juga merupakan satu keluarga. Dimana terdiri dari suami-istri dan satu anak berusia sekitar 19 tahun.

Hingga Kamis (1/8/2024) siang, TKP penggerebekan masih dalam pengamanan ketat polisi dan tim Gegana Polda Jatim. Tim gabungan telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti pendukung terkait dengan dugaan kasus terorisme.


Topik

Peristiwa teroris kota batu dr azhari kontrakan teroris teroris kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Dede Nana