JATIMTIMES - Kebersamaan mantan Bupati Blitar Rijanto dan Haji Beky, seorang pengusaha asal Wonodadi, semakin menarik perhatian publik menjelang Pilkada 2024. Pasangan ini mulai mencuri perhatian masyarakat pada Selasa, 30 Juli lalu, saat rekomendasi dari PDIP untuk tujuh daerah, termasuk Kota Blitar, diumumkan. Sebelumnya, berbagai foto kebersamaan mereka telah beredar luas, menandakan kedekatan mereka dalam mempersiapkan kampanye.
Rijanto, yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, mengonfirmasi bahwa dirinya dan Haji Beky memang telah menjalin komunikasi intensif dalam beberapa waktu terakhir. “Kami telah berkoordinasi secara baik dan berharap rekomendasi dari DPP PDIP segera turun,” ungkap Rijanto, Rabu (31/7/2024). Meskipun demikian, ia menekankan bahwa keputusan akhir mengenai pasangan calon masih menunggu rekomendasi resmi dari pusat.
Baca Juga : Pembangunan Gedung Baru SMPN 6 Kota Blitar Capai 30%, Ditargetkan Berfungsi Tahun Ajaran Baru 2025/2026
Haji Beky, yang dikenal luas di Blitar sebagai sosok dermawan dengan kekayaan yang signifikan, semakin mencuri perhatian masyarakat. Dikenal sebagai "Crazy Rich Blitar," Haji Beky memiliki dua perusahaan besar di bidang pertanian dan peternakan melalui PT Sumber Kelapa Beky dan PT Sumber Kelapa Tani. Kedermawanannya sering dibicarakan, dan pujian datang dari penceramah terkenal Gus Iqdam.
Belakangan Haji Beky juga dikenal sering mendampingi Gus Iqdam, mulai dari menghadiri ceramah hingga kegiatan lain seperti riding motor bersama. Hubungan ini semakin memperkuat citra Haji Beky sebagai tokoh yang peduli dan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Rijanto, yang sebelumnya mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah di PDIP, mengungkapkan bahwa meski mereka menunggu rekomendasi dari DPP PDIP, mereka tetap aktif mempersiapkan kampanye. “Saya tidak bisa memastikan kapan rekomendasi akan turun, tetapi kami berharap dalam waktu dekat seperti beberapa daerah lain yang telah mendapatkan kepastian,” kata Rijanto.
Dengan meningkatnya dukungan dari masyarakat dan kemunculan berbagai foto dan baliho, kehadiran Haji Beky dalam politik lokal menambah dinamika Pilkada Serentak di Kabupaten Blitar. Kombinasi antara pengalaman Rijanto dalam pemerintahan dan dukungan Haji Beky dari masyarakat menjadi salah satu topik utama dalam percakapan politik lokal menjelang Pilkada mendatang.
“Kami berusaha menyatukan pengalaman saya dalam pemerintahan dengan kekuatan dukungan masyarakat yang diberikan kepada Haji Beky,” jelas Rijanto, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Anggaran Terbatas, Kabupaten Blitar Belum Miliki Mal Pelayanan Publik
Dengan ketidakpastian mengenai kapan rekomendasi DPP PDIP akan diterima, masyarakat dan para pendukung kedua calon ini tetap menunggu dengan penuh harapan. “Kami mohon doa restu dari semua pihak dan berharap dapat segera memberikan kabar baik tentang perkembangan ini,” tutup Rijanto.
Kehadiran Haji Beky dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan serta dukungan dari komunitas semakin menguatkan posisi pasangan Rijanto dan Haji Beky sebagai calon potensial dalam Pilkada Serentak 2024. Kinerja dan kedermawanan Haji Beky, yang sering terlihat mendampingi Gus Iqdam, menjadi salah satu faktor penting yang diperhitungkan dalam persiapan menuju pilkada mendatang.
