JATIMTIMES - Upaya percepatan perekaman e-KTP terus dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang. Namun sayangnya, upaya tersebut masih terkendala stabilitas jaringan untuk mengakses pusat data di pemerintah pusat.
Menurut Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, tentu kendala tersebut tidak dalam ranah kendalinya. Pihaknya pun terus melaporkan kendala yang dialami tersebut. Namun memang belum dapat terpenuhi sepenuhnya.
Baca Juga : Kepala Bappeda-Litbang Tuban Sampaikan Rencana dan Fokus Pembangunan Tahun 2025
"Kendala saat perekaman itu jaringan dari pusat yang kami gak bisa mengendalikan. Kemarin hari Sabtu Minggu ada maintenance dari pusat, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk perekamannya," ujar Lusi, Selasa (30/7/2024).
Bahkan menurut Lusi, kendala tersebut juga dialami dalam pekan ini. Dan kendala serupa, ternyata juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Sebab menurutnya, kendala tersebut berasal dari server di pemerintah pusat.
"Hari Senin kemarin sampai sekarang masih naik turun tapi sekarang lagi bisa. Seluruh Indonesia juga sedang bermasalah karena kendala dari pusat," jelas Lusi.
Lusi mengatakan, upaya percepatan tersebut juga dilakukan menjelang Pilkada serentak mendatang. Sehingga, layanan jemput bola adminduk menjadi salah satu cara yang tengah ia gencarkan. Termasuk di lingkungan sekolah.
"Kami selalu rutin lakukan. Masalahnya pada waktu pilpres kami disuruh buka layanan pada 4 hari libur nasional kami buka karena untuk mengejar yang belum punya KTP, hilang, atau rusak," tuturnya.
Baca Juga : Kunjungan Dinas, Pj Wali Kota Malang Disambut Antusias Siswa SMAN 8
Berkaca pada pengalaman tersebut, dirinya tak ingin pada Pilkada mendatang pihaknya kembali kewalahan. Meskipun saat hari H pemungutan suara nanti, pihaknya masih diberi kewajiban untuk membuka layanan.
"Kami daripada nanti seperti itu maka kita selesaikan sekarang full. Jadi nanti ketika mau coblosan tugas kami berkurang," kata Lusi.