JATIMTIMES - RSU Wajak Husada memiliki dua prinsip dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pasien. Yakni prioritas pada kesembuhan pasien dan mengutamakan kebahagiaan pasien.
Prinsip yang ditanamkan oleh Direktur RSU Wajak Husada dr. Hj. Fitriya Fajar Wati, M.kes kepada seluruh karyawannya itulah, menjadikan rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ini tetap eksis hingga saat ini.
Baca Juga : 7 Jus yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
”Prinsip itulah yang harus diterapkan oleh seluruh elemen yang ada di Wajak Husada. Kesembuhan dan kebahagiaan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga prinsip itu menjadi sebuah nilai yang harus terus ditanamkan,” jelas wanita yang akrab disapa dr. Fitri ini.
Dokter Fitri merupakan lulusan dari Universitas Udayana. Berbekal wejangan dari orang tuanya, menjadikan dr. Fitri tak pernah patah semangat dalam mengejar mimpinya.
"Saya diberikan bekal oleh ayah, bahwa keterbatasan itu hanya sementara. Namun, mengejar mimpi harus terus dilakukan dengan semaksimal mungkin, jangan gagal hanya karena keterbatasan," ujar dr Fitri.
Berkat wejangan itu, menjadikan dr Fitri terus bersemangat untuk mengejar mimpinya. Hingga akhirnya, kini dirinya sukses menjadi seorang dokter.
”Pesan dari ayah selalu membekas, bahwa keterbatasan bukan halangan untuk mengejar mimpi dan itu saya buktikan dengan menjadi seorang dokter. Meski anak seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tapi bisa menjadi dokter yang kini juga punya rumah sakit,” ujar dr Fitri yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini.
Dokter Fitri mengaku, perjuangannya menjadi dokter memang bisa dikatakan tidaklah mudah. Setelah lulus menimba ilmu di perguruan tinggi, dr Fitri harus kembali berjuang untuk meneruskan cita-citanya. Yakni menjadi dokter agar bisa membantu masyarakat.
Motivasi itulah yang turut menjadikan dr Fitri terus berjuang hingga akhirnya mampu mendirikan rumah sakit yang masih eksis hingga saat ini. "Awal menjadi dokter, sudah langsung dihadapkan dengan kondisi punya anak, itu menjadi pilihan yang cukup sulit. Akhirnya saya memilih untuk praktek mandiri," tuturnya.
Dari pilihannya tersebut, istri dari Puguh Wiji Pamungkas yang merupakan anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 ini, akhirnya memberanikan diri untuk membuka toko obat di Kecamatan Wajak. "Dulu, Wajak belum seperti sekarang ini yang ramai dengan lalu lalang kendaraan. Jadi memang membutuhkan perjuangan," tuturnya.
Jerih payah dr Fitri perlahan mulai membuahkan hasil. Toko obat yang ia rintis naik kelas menjadi apotek. Hingga akhirnya, di tahun 2016, mimpi dr Fitri mulai tercapai saat didirikannya klinik rawat inap.
”Perjalanannya cukup panjang, berawal dari praktek mandiri hingga akhirnya menjadi klinik rawat inap. Tapi ini menjadi bukti bahwa dari keterbatasan itu mimpi tetap bisa dicapai,” jelasnya.
Di tahun 2020, klinik yang dirintis dr Fitri naik status menjadi Rumah Sakit Umum Wajak Husada. Tentunya hal ini menjadi sebuah capaian yang bisa dikatakan luar biasa. Mengingat dr Fitri merupakan seorang ibu sekaligus wanita karier.
"Tidak ada pilihan antara menjadi ibu atau wanita karier. Keduanya bisa berjalan bersamaan, tinggal diatur saja bagaimana pembagian waktunya," imbuhnya.
Ketika memposisikan diri sebagai seorang ibu, segala kebutuhan rumah tangga di rumah harus terpenuhi. Termasuk kebutuhan anak yang notabene juga harus dipenuhi terlebih dahulu.
Setelahnya, dr Fitri akan memenuhi tanggungjawab sebagai Direktur RSU Wajak Husada. "Sebagai direktur di rumah sakit harus mampu memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan maksimal. Terutama dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada pasien maupun masyarakat,” terang dr. Fitri.
Baca Juga : Rutin Bagi Beasiswa, BJTM Terima Penghargaan Dunia Usaha Peduli Anak
Apa yang diprioritaskan dr Fitri tersebut tidak terlepas dari pengalaman pahit saat dirinya masih kecil. Saat keluarganya saat itu memiliki keterbatasan dana, dr Fitri terpaksa mendapatkan pelayanan buruk di salah satu fasilitas kesehatan.
Pengalaman itulah yang menjadikan dr Fitri bertekad untuk memberikan pelayanan yang notabene menjadi hal yang cukup penting dan harus dilakukan sebaik mungkin. ”Apapun kondisi dan latar belakang ekonominya, jangan sampai memberikan pelayanan yang tidak maksimal kepada pasien. Prinsip itu yang menjadi dasar bagi saya untuk mendirikan rumah sakit. Harapannya agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal,” terangnya.
Saat ini Rumah Sakit Umum Wajak Husada bisa dibilang terus berkembang dan bahkan menjadi salah satu fasilitas kesehatan terbaik di Kabupaten Malang. Meski begitu dr Fitri memastikan akan terus berinovasi untuk mengembangkan RSU Wajak Husada.
Komitmen tersebut juga dibuktikan dengan banyaknya masyarakat Kecamatan Wajak yang kini bekerja di RSU Wajak Husada. Hal ini tentunya bisa berdampak pada pengentasan angka pengangguran.
"Tidak hanya memberikan pelayanan kepada pasien. Hadirnya Wajak Husada juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Saat ini, dari 250 karyawan yang bekerja di Wajak Husada, banyak yang merupakan warga Wajak dan sekitarnya," imbuhnya.
Apa yang kini diterapkan dr Fitri tersebut juga tidak terlepas dari nasehat yang diberikan ayahnya. Yakni untuk selalu memberikan manfaat kepada orang lain.
"Sama seperti pesan dalam salah satu ayat (Alquran), bahwasanya tidak ada satu kebaikan kecuali kebaikan itu akan kembali pada diri sendiri. Sehingga sudah menjadi tugas manusia untuk selalu menanamkan sebuah kebaikan terhadap sesama,” terangnya.
Berkat dedikasi yang dilakukan dr Fitri, membuat dirinya sering berinteraksi dengan sejumlah pihak. Banyak yang menyebut, dr Fitri merupakan sosok yang murah senyum, santun namun tetap tegas, disiplin dan respect kepada orang lain.
Bagi wanita asli Gresik ini, perilaku ramah pada setiap orang yang dia temui merupakan sebuah prinsip. Alhasil, apa yang dilakukan dr Fitri membuat semua orang merasa nyaman ketika mengobrol dengannya atau saat berkonsultasi seputar kesehatan.
"Melalui keramahan itu pula yang pada akhirnya kami tanamkan dalam membangun Rumah Sakit Umum Wajak Husada," ujar dr Fitri.
Dengan hadirnya Rumah Sakit Wajak Husada, dr Fitri berharap bisa terus memberikan kebaikan untuk masyarakat. Khususnya pada sektor layanan kesehatan.
"Langkah ini akan menjadi cara agar Wajak Husada bisa semakin berkembang, sehingga bisa lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat," pungkas dr Fitri.