JATIMTIMES - Umat Islam dianjurkan untuk membaca bahkan mempelajari serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Karena ada banyak keutamaan dan kebaikan yang diganjar saat memuliakan kalam Allah tersebut.
Baca Juga : Bolehkah Baca Latin Alquran karena Belum Bisa Mengaji? Ini Kata Buya Yahya
Kendati demikian, sebagian besar orang tidak fasih dalam membaca Alquran. Bahkan mungkin beberapa orang masih ada yang belum bisa menghafal huruf Arab sehingga mereka membaca Alquran menggunakan latinnya. Lantas bolehkah hal itu?
Terkait hal itu, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bagi yang belum bisa baca huruf-huruf Arab dalam Al-Qur’an, maka dibolehkan membaca latinnya.
Namun, catatannya, dia harus sambil belajar mengenal huruf Arab untuk membaca Al-Qur’an.
“Catatan ini dipakai. Kalau gak pakai catatan, gak sah. Bisa saja masuk ke wilayah dosa karena tidak sesuai dengan makhrajnya. Karena bahasa Arab bahasa khusus,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (30/7/2024).
Buya Yahya kemudian memberikan tips bagi mereka yang belum memiliki kesempatan untuk belajar. Yaitu dengan cara mendengarkan rekaman ayat-ayat Al-Qur’an dan mempraktikkannya.
Menurutnya, hal itu lebih baik daripada membaca latin Al-Qur’an.
“Caranya bagaimana? Cari rekaman. Misal bismillahirrahmanirrahim. Anda tiru rekamannya sampai benar, daripada Anda (baca) dengan huruf latinnya. Sebab, kalau huruf latin gak bisa ketemu. Hanya kira-kira saja,” kata Buya Yahya.
“Kalau Anda sudah bisa bahasa Arab, baca latinnya bisa. Karena yang terbayang di bacaan Arab-nya,” sambungnya.
Baca Juga : Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah 2024 Bagi yang Sudah Mendaftar
Buya Yahya pun menuturkan jika dalam belajar membaca Alquran, sebaiknya ada guru. Sebab jika sengaja mengubah makna Alquran hukumnya adalah dosa.
"Jika sengaja mengubah makna Al-Qur’an (hukumnya) dosa. Tapi bagi Anda yang belum mampu, Anda dimaafkan. Tapi itu tadi, Anda harus belajar dan semangat Anda belajar itu pahalanya besar. Jangan ragu salah dalam belajar,” kata Buya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan, orang yang sedang belajar cara membaca Al-Qur’an tapi dalam praktiknya masih salah tidak akan berdosa, justru dapat pahala.
“Gak bisa-bisa, bagaimana dia? Kata nabi dapat dua pahala. Jangan takut membacanya, yang penting kamu belajar biar pun berat. Dapat pahala dua, satu pahalanya membaca Al-Qur’an utuh, dua pahala capekmu (belajar),” ungkapnya.