free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Operasi Patuh Semeru 2024 Efektif Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Jul - 2024, 23:33

Placeholder
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno bersama Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Rusdiyanto (foto: Hendra Saputra/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar mulai Senin (15/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024) telah usai. Dalam dua pekan pelaksanaan operasi tersebut, Polresta Malang Kota mengaku operasi tersebut dianggap efektif menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Salah satu faktor kunci keberhasilan Ops Patuh Semeru 2024 adalah pemanfaatan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan ETLE Mobil Handfield (EHM) secara maksimal.

Baca Juga : Kasus Asusila, Dua PPPK Kabupaten Blitar Diberhentikan

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan bahwa sistem pengawasan berbasis elektronik tersebut terbukti efektif dalam mendeteksi dan menindak pelanggaran lalu lintas secara objektif.

Berdasarkan data, ada sejumlah 1.847 pelanggaran yang berhasil direkam oleh ETLE statis sepanjang tahun 2024 dan EMH mengalami penurunan dratis. Sementara pada tahun 2023 lalu, ada 1369 dan pada tahun 2024 ada 646 pelanggar jadi mengalami penurunan 53 persen.

Untuk penindakan dilakukan EMH Polresta Malang Kota mengalami penurunan drastis sekitar 53 persen, pada tahun 2023 ada 1369 dan pada tahun 2024 ada 646 pelanggar.

“Meskipun penggunaan ETLE statis dan EMH terus ditingkatkan, penindakan secara manual tetap dilakukan untuk pelanggaran tertentu, seperti penggunaan knalpot brong dan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat lengkap (STNK, SIM),” ungkap Aris, Senin (29/7/2024).

Dijelaskan Aris, hal itu memang dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar. Sekaligus menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib.

Dalam penindakan tilang manual, Aris mengaku ada peningkatan sejumlah 346 persen, mengingat tahun 2023 ada 59 dan tahun 2024 pelanggar yang kena tilang manual berjumlah 263. Dari semua data menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor.

Baca Juga : Siapkan Rumah Kurasi, Serapan dan Daya Saing Produk UMKM Jadi PR Kadin Kota Batu

Saat disinggung Lakalantas dan hasil evaluasi, Aris memaparkan angka kecelakaan lalu lintas menurun 70 persen. Hal itu berbeda dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penurunan ini tidak lepas dari upaya intensif yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Malang Kota dalam melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Aris.

Aris pun mengaku bahwa pelaksanaan edukasi menyasar berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. Hal itu untuk meningkatkan Kamseltibcarlantas.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor,” pungkas Aris.


Topik

Peristiwa ETLE Electronic Traffic Law Enforcement tilang elektronik Polresta Malang Kota



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni