JATIMTIMES - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melakukan penandatangan Perjanjian Kerja sama (PKS) dengan LPH Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI belum lama ini di Gedung Global Halal Center LPPOM MUI Bogor.
Kerjasama ini berfokus dalam bidang pengujian laboratorium, khususnya di bidang kehalalan produk.
Baca Juga : Pj Gubernur Jatim: Kerja Sama Bank Jatim dan Bank Banten Bukan Sekedar Formalitas Peraturan
Manajer Mutu LPH UIN Maliki Malang, Moh Taufiq mengatakan, bahwa kerja sama antarlembaga ini merupakan hal penting. Sebab, ini menjadi salah satu upaya dalam mendorong perkembangan organisasi.
"Lewat kerjasama seperti ini, tentu terdapat asa positif yang diharapkan akan mampu mewujudkan target dan tujuan organisasi agar dapat dicapai," katanya.
LPH UIN Maliki Malang sendiri, saat ini berada di bawah naungan Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) telah memiliki Laboratorium Halal Terintegrasi dengan beberapa instrumen pengujian halal seperti GC-FID atau Gas Chromatography-Flame Ionization Detector. Instrumen ini berfungsi sebagai alat pengujian alkohol dan Real-time PCR untuk analisis DNA babi sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal.
Dalam penandatanganan kerjasama ini, juga dihadiri Manajer LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prilya Dewi Fitriasari, M.Sc. didampingi oleh manajer mutu Moh. Taufiq, M.Si dan manajer audit Mahrus Ismail, M.Si.
Direktur Utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si menyambut baik adanya jalinan kerjasama ini. Kerjasama ini merupakan kerjasama strategis, dimana dalam ranah jaminan produk halal.
"Tentu ini semakin menguatkan dalam upaya menjamin bahwa produk yang beredar di Indonesia benar-benar tidak mengandung bahan yang diharamkan," katanya.
Baca Juga : 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Jawa Timur Versi Webometrics 2024: Unair atau UB?
Lebih lanjut Muti menjelaskan, bahwa lingkup kerjasama yang dapat dilakukan dengan LPPOM MUI tentunya tidak hanya oada bidang halal saja. Lebih dari itu, kerjasama yang terjalin dapat meluas pada bidang penelitian, kegiatan magang mahasiswa dan jasa konsultan laboratorium bagi lembaga yang akan mengajukan sertifikasi ISO/IEC 17025.
LPPOM MUI memiliki fasilitas yang representatif, terdapat Laboratorium pengujian LPPOM MUI yang terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 didukung dengan peralatan modern dan SDM yang kompeten dibidangnya.
"Instrumen laboratorium yang dimiliki antara lain Real-time PCR, GC-MS, GC-FID, ICP-OES, ICP-MS, dan UHPLC," tambah Kepala laboratorium LPPOM MUI, Heriyani, S.Si., M.T.Pn.