JATIMTIMES - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut bermain “memengan” atau dolanan dalam gelaran Festival Memengan Tradisional di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dusun Lugjag, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (27/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif para orang tua, guru, dan tenaga pendidik untuk melakukan pengawasan dan pengaturan penggunaan smartphone bagi anak-anak. Tujuannya agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan wajar sehat dan bahagia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
Baca Juga : Bimtek Manajemen Perpustakaan Digital, LP Ma'arif Kota Malang: Perpustakaan Bukan Hanya Sekedar Gudang Buku
“Hari ini dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ada Festival Memengan Tradisional. Kita ingin memberikan fasilitas kepada anak-anak untuk mengaktualisasi dirinya. Sekaligus mengingatkan kepada masyarakat para orang tua, pendidikan dan pihak terkait yang lain untuk sama-sama menjaga anak-anak agar mereka bisa hidup di lingkunganya dengan aman nyaman dan bahagia,” ujar Bupati Ipuk.
Selanjutnya dia berharap kasus-kasus tindak kekerasan yang menimpa anak-anak di Banyuwangi mudah-mudahan tidak terulang kembali bahkan bisa dihilangkan dari kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini. ”Sehingga anak-anak bisa menjadi generasi emas dalam memasuki masa Indonesia Emas mendatang,” tambahnya.
Bupati Ipuk menambahkan anak-anak generasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget-gadget karena mereka hidup adalam era teknologi.”Tetapi bagaimana sebagai orang tua tetap memberikan pengawasan dan pengaturan hidup mereka agar tidak tergantung pada gadget atau handphone (HP) yang sebenarnya bermanfaat dan dibutuhkan,” imbuhnya.
Hadir dalam acara memengan tradisional tersebut antara lain; para pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Banyuwangi, camat, kepala satkorwildik dan pengawas sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Banyuwangi serta beberapa undangan lain.
Baca Juga : Unisba Blitar Lepas Mahasiswa KKN 2024: Membangun Kecamatan Wlingi dengan EduTeknopreneurship
Seusai acara memengan para guru pendamping, orangtua/wali murid dan para murid serta warga yang menyaksikan acara meminta foto bersama bupati Banyuwangi di sekitar lokasi lomba maupun di tempat yang memang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana.