JATIMTIMES - Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar resmi melepas mahasiswa yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 di Aula Terbuka Kampus Unisba Blitar.
Acara pembukaan KKN ini dimeriahkan dengan penampilan tari Remong dan seni budaya oleh mahasiswa Unisba Blitar, menciptakan suasana meriah yang penuh semangat.
Baca Juga : Heli Suyanto Tanggapi Wacana Dipasangkan Krisdayanti di Pilkada Kota Batu
KKN tahun ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis EduTeknopreneur Melalui UMKM dan Produk Halal", yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Wlingi, tempat kegiatan KKN dilaksanakan.
Sebanyak 688 mahasiswa dibagi menjadi 18 kelompok yang akan tersebar di 9 kelurahan dan 9 desa di wilayah kecamatan tersebut.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala LPPM Unisba Blitar, Dr. Denok Wahyudi Setyo Rahayu, S.T., M.M., disebutkan bahwa kegiatan KKN ini akan berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024.
"Kami berharap para mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, membantu pelaku UMKM agar produktif dan inovatif, serta memastikan produk UMKM mendapat sertifikasi halal," kata Dr. Denok dalam sambutannya.
Dalam pelaksanaan KKN 2024, mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai fakultas di universitas ini. Terdapat 64 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 147 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 243 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, 43 mahasiswa dari Fakultas Hukum, 80 mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Peternakan, 28 mahasiswa dari Fakultas Teknik, dan 83 mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi.
Selain itu, terdapat juga 86 mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Secara keseluruhan, total peserta KKN berjumlah 688 mahasiswa, di mana 602 di antaranya akan terjun langsung ke lapangan. Dr. Denok menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan komitmen seluruh mahasiswa dalam program ini.
"Pelaksanaan KKN 2024 melibatkan 688 mahasiswa dari berbagai fakultas, dengan 602 di antaranya terjun langsung ke lapangan," ujar Dr. Dhenok.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan daerah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini," tambahnya.
Dr.Denok juga menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dengan masyarakat setempat dalam menjalankan program-program KKN yang telah direncanakan.
Setiap kelompok KKN akan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang akan membantu memastikan program berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditentukan.
Rektor Unisba Blitar, Dr. H. Soebiantoro, M.S., dalam sambutannya mengapresiasi semangat mahasiswa yang akan menjalani KKN di Kecamatan Wlingi.
"KKN bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga wujud nyata dari Tridarma Perguruan Tinggi," ujarnya.
Ia juga berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, mampu berinteraksi dengan berbagai latar belakang budaya dan adat istiadat, serta menanamkan empati dan toleransi.
Dr. Soebiantoro juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemerintah Kabupaten Blitar dan Muspika Kecamatan Wlingi, yang telah mendukung terlaksananya KKN ini.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami serahkan 688 mahasiswa peserta KKN Unisba Blitar untuk mengabdi di Kecamatan Wlingi," ungkapnya penuh harap.
Baca Juga : 9 Drama Teratas Netflix, Cocok Temani Akhir Pekanmu
Camat Wlingi, Suwito, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN di wilayahnya.
"Kehadiran mahasiswa Unisba Blitar di Kecamatan Wlingi merupakan kehormatan bagi kami," kata Suwito.
Ia juga berharap para mahasiswa dapat berkontribusi positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam pemberdayaan UMKM dan produk halal.
"Kami berharap mahasiswa dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat serta memberdayakan mereka untuk lebih mandiri dan produktif," tambahnya.
Kecamatan Wlingi, yang memiliki luas 66,36 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 56.000 jiwa, terdiri dari 5 kelurahan dan 4 desa. Daerah ini memiliki berbagai potensi, termasuk dalam bidang pertanian, peternakan, dan industri.
"Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN ini dapat membantu mengembangkan potensi-potensi tersebut, termasuk dalam kegiatan sosial dan budaya," jelas Suwito.
Kegiatan KKN ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sosial yang ada di masyarakat, termasuk keberagaman agama yang ada di Kecamatan Wlingi.
"Wilayah kami memiliki keberagaman agama, termasuk Islam, Buddha, Hindu, Kristen Protestan, dan Katolik. Kami berharap mahasiswa dapat saling mendukung dan gotong royong dalam menjalankan berbagai kegiatan," tuturnya.
Wlingi, sebuah kecamatan yang terletak di bagian timur laut Kabupaten Blitar, dikenal dengan kesuburan tanahnya dan berbagai destinasi wisata seperti Perkebunan Teh Sirah Kencong dan Air Terjun Sirah Kencong.
Kecamatan ini juga telah mendapatkan predikat kota kecil terbersih pada tahun 1995 dan 2008, menjadikannya sebagai daerah yang ideal untuk pelaksanaan KKN dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan KKN Unisba Blitar 2024 ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kecamatan Wlingi.
Sebagai penutup, Rektor Unisba Blitar memberikan pesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater dan mengabdikan diri dengan penuh dedikasi.
"Selamat menjalankan KKN, semoga kalian dapat memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat dan membawa nama baik Unisba Blitar," tutup Suwito.